Melihat Venue Utama KTT G20 Lewat Kapal Canggih KN SAR Wisnu 103 
Apurva Kempinski, Nusa Dua, Badung, Bali, venue KTT G20/FOTO: DAFI-VOI

Bagikan:

DENPASAR - Kapal canggih KN SAR Wisnu 103 milik Basarnas melakukan patroli perairan pengamanan di wilayah Perairan Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.

Ada satu helikopter Bolkow 105 HR 1521 terparkir di deck kapal. Kapal berukuran panjang 68,70 meter dengan lebar 12 meter ini berangkat dari Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, dengan membawa 27 personel SAR.

Sepanjang perjalanan laut, terlihat belasan kapal tempur milik TNI Angkatan Laut (AL) yang berjaga di kawasan perairan Nusa Dua, Bali. Selain itu, terlihat kapal TNI AL 592 KRI Surabaya.

Tidak jauh dari venue utama diselenggarakan puncak KTT G20 Hotel The Apurva Kempinski, Nusa Dua, terlihat KRI Bima Suci.

Sementara, Hotel The Apurva Kempinski terlihat megah dilihat dari tengah laut dengan hotel bintang lima lainnya yang tidak jauh dari Hotel Apurva, Nusa Dua, Bali.

FOTO: DAFI-VOI

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mengatakan pada kegiatan G20 ini Basarnas sebagai bagian  dari kesiapsiagaan untuk mendukung kegiatan G20 ini. 

"Basarnas tentu di dalam tugas tetap di tupoksinya sebagai badan search and rescue. Kita memberikan rasa nyaman dan jaminan kepada utamanya tamu-tamu G20," ujarnya.

Dia menjelaskan tim melakukan patroli di perairan di Nusa Dua. Hal ini menunjukkan Basarnas serius mendukung dan menunjang keamanan dan kenyamanan jaminan keselamatan untuk diketahui oleh para pemimpin dunia yang datang ke KTT G20.

FOTO: DAFI-VOI

"Kita atensi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sesuai tugasnya penyelamatan dan juga pencarian. Yang kita antisipasi dalam kondisi normal yang wajar-wajar saja, mungkin ada anggota atau bagian dari pendukung tamu-tamu asing mengalami kondisi emergency dan kita siapkan tiga helikopter," jelasnya.

"Mungkin tamu-tamu negara yang lain renang atau pun kegiatan di pantai, ada hal yang tidak diinginkan kita sudah siap. Tingkat yang terberat apabila terjadi kondisi bencana alam seperti gempa  dan lainnya kita harus siap juga. Itu yang kita lakukan," sambung dia.

FOTO: DAFI-VOI

Penyelamat dan keamanan untuk personel yang disiapkan oleh Basarnas ada 150 orang dan tiga helikopter serta alat utama (Alut) lainnya.

"Personel terdiri dari lokal dari Kantor SAR Denpasar dan  20 dari Basarnas Spesial Grup (BSG) seperti pasukan khususnya kita. Mereka berkemampuan spesial masing-masing, jadi semua bersatu padu mendukung kegiatan ini," ujarnya.