Bagikan:

JAKARTA - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan masih melakukan pencarian terhadap seorang anak berusia tujuh tahun yang hilang tenggelam di Pantai Rawakalong, Palabuhanratu. Anak yang merupakan wisatawan asal Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dikabarkan tenggelam pada Rabu, 4 Mei sekitar pukul 16.10 WIB

"Kami dari Satpolairud Polres Sukabumi bersama tim SAR gabungan lainnya hingga pukul 11.00 WIB pada Kamis 5 Mei masih melakukan pencarian terhadap Gibran wisatawan yang hilang tenggelam," kata Kasatpolairud Polres Sukukabumi AKP Tenda Sukendar di Sukabumi, Kamis.

Dalam melakukan operasi SAR ini, pihaknya membagi beberapa tim untuk melakukan pencarian di tengah laut dan darat (bibir pantai), namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda keberadaan korban yang merupakan warga Kampung Nyalindung Desa/Kecamatan Cicurug ini.

Menurut Tenda, kemungkinan korban tersedot arus bawah laut, tim SAR gabungan pun memperluas areal pencarian antisipasi tubuh bocah ini terbawa arus hingga tengah. Pada operasi SAR ini personel yang ikut melakukan pencarian antara lain Basarnas, Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, unsur TNI dan relawan.

Lanjut dia, untuk kondisi cuaca saat ini cukup cerah, namun laut sedang pasang. Selain itu, wisatawan dari berbagai masih terus berdatangan ke Pantai Rawakalong. Antisipasi terjadinya kembali kecelakaan laut yang menimpa wisatawan, pihaknya tak henti-hentinya mengimbau untuk tidak beraktivitas khususnya berenang di lokasi rawan .

"Tim SAR gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian dan diharapkan korban bisa segera ditemukan dan kami mengimbau kepada wisatawan yang datang ke objek wisata laut agar mematuhi rambu dan peraturan saat beraktivitas di pantai," imbaunya.