SULTENG - Tim Basarnas gabungan terus melakukan pencarian terhadap Ismail, lanjut usia yang dilaporkan hilang pada Rabu 13 April. Pria berusia 62 tahun itu hilang di Sungai Lalindu Desa Lamonea, Wiwirano, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sulteng).
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan, pihaknya melalui Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Konawe Utara melanjutkan operasi pencarian korban di hari kedua.
"Sebelumnya pada pukul 01.24 Wita dini hari tadi tim rescue tiba di lokasi kejadian dan berkoordinasi ke pihak keluarga serta melakukan penilaian di sekitar tempat korban dilaporkan hilang. Pada pukul 02.00 Wita dini hari tim SAR gabungan menghentikan sementara pencarian dan dilanjutkan kembali pagi tadi pukul 06.30 Wita," katanya di Kendari, Kamis, 14 April, dikutip dari Antara.
Aris menyebut pencarian korban di hari kedua dilakukan dengan membagi dua tim, di mana tim 1 dengan menggunakan satu unit perahu panjang masyarakat dan satu unit perahu karet Basarnas melakukan penyisiran di sekitar lokasi terakhir korban dilaporkan bilang hingga sejauh satu kilometer arah selatan.
"Lalu tim 2 dengan menggunakan tiga unit perahu panjang milik masyarakat melakukan penyisiran sejauh satu kilometer arah utara dari lokasi terakhir korban dilaporkan hilang," ujar dia.
BACA JUGA:
Pencarian korban yang merupakan warga Desa Lamonea, Kecamatan Wiwirano, Konawe Utara melibatkan Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Konawe Utara, Babinsa Wiwirano, masyarakat sekitar dan keluarga korban.
Korban dilaporkan pergi ke kebunnya bersama seorang rekan pada Rabu 13 April, sekitar pukul 13.00 Wita. Namun saat rekan korban kembali sekitar pukul 17.34 Wita, rekan korban tidak menemukan keberadaan Ismail.
"Rekan korban tersebut hanya menemukan pakaian milik Ismail di pinggir Sungai Lalindu, telah dilakukan pencarian oleh pihak keluarga dan masyarakat setempat akan tetapi hingga informasi ini diterima dengan hasil nihil," tandasnya.