Bagikan:

KENDARI - Basarnas Kendari membentuk tiga tim dalam melanjutkan operasi pencarian dua orang adik kakak yang dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Lasolo, Desa Laronanga, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan, operasi pencarian para korban pada hari kedua turut melibatkan tim SAR gabungan menyisir lokasi tempat korban dilaporkan hilang.

"Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian para korban dengan membagi tiga tim. Tim 1 dengan menggunakan satu unit rubber boat (perahu fiber) dan satu longboat (perahu panjang) menyisir sebelah kanan dari aliran Sungai Lasolo mulai dari lokasi terakhir korban dilaporkan hilang menuju hilir sejauh 5 kilometer," katanya di Kendari, Sultra, Jumat 9 Desember, disitat dari Antara.

Selanjutnya, Tim 2 dengan menggunakan satu unit rubber boat dan satu perahu panjang menyisir sebelah kiri dari aliran Sungai Lasolo mulai dari LKP menuju hilir sejauh 5 kilometer.

Kemudian, Tim 3 dengan menggunakan satu unit rubber boat dan satu perahu panjang melakukan penyisiran bagian tengah dari aliran Sungai Lasolo mulai dari lokasi korban dilaporkan hilang menuju hilir sejauh 5 kilometer.

Pencarian dua bersaudara yang merupakan warga Desa Buke, Kecamatan Buke, Kabupaten Konawe Selatan melibatkan unsur Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Konawe Utara, Polres Konawe Utara, Kodim Konawe Utara, Tim Reaksi Cepat BPBD setempat, Dinas Pemadam Kebakaran, masyarakat sekitar dan keluarga korban.

Sebelumnya, pada Kamis 8 Desember sekitar pukul 16.30 WITA korban atas nama Erik berlari dan melompat ke Sungai Lasolo. Kemudian selang beberapa menit kakak kandung korban bernama Aslan juga melompat dengan tujuan menolong adiknya yang sudah terseret arus sungai tersebut.

"Namun, korban Aslan juga ikut terseret arus sungai dan tenggelam. Pihak keluarga dan masyarakat sekitar sudah melakukan pencarian, tetapi hingga informasi tersebut kami terima, korban tak kunjung ditemukan," tandasnya.