Bagikan:

JAKARTA - Komandan Tim (Dantim) Puslabfor Mabes Polri, Kompol Karya Wijayadi mengatakan bahwa pihaknya telah mengambil 500 gram abu arang di bengkel motor yang menewaskan satu keluarga di Jalan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa, 12 April.

"Abu arang (itu)sekitar 500 gram yang kita dapatkan disana," kata Karya kepada wartawan di lokasi, Selasa, 12 April.

Selain abu arang, pihaknya juga mengambil sampel yang berkaitan dengan instalasi kelistrikan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.

"(Selain itu) kita ambil yang ada kaitannya dengan kasus ini, instalasi kelistrikan," tuturnya.

Karya juga menuturkan, hasil dari pemeriksaan akan diungkapkan pada 4-5 hari kedepan. Namun tidak menutup kemungkinan hasil lab akan diberikan lebih cepat.

"Prosesnya mungkin dalam waktu empat lima hari ke depan. Tapi kalau yang atensi biasanya kita prioritaskan untuk dilakukan (lebih cepat)," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, lima orang dilaporkan tewas di dalam ruko yang terbakar di Jalan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ruko tempat tinggal yang juga dijadikan bengkel motor itu terbakar pada dini hari.

Warga sekitar mengatakan bahwa pihaknya sempat mendengar suara teriakan minta tolong. Warga dan petugas pemadam kebakaran berusaha menjebol pintu rolling door. Dan pada pintu itu terbuka, satu keluarga sudah ditemukan tak bernyawa.

Lima orang tewas dalam insiden tersebut adalah DWS (50), JVT (50), DRS (25) A (15) dan L (10).

“Iya benar ada lima orang yang tewas, tiga perempuan dan 2 laki-laki, dia terjebak di dalam saat terjadi kebakaran,” kata Satriadi saat dikonfirmasi, Selasa, 12 April.

“Ada satu orang yang selamat, anaknya belum diketahui namanya. Dia (selamat) sedang main futsal di luar rumah,” tambahnya.