TANGERANG - Seorang anak putus sekolah berinisial MF (16) diamankan pihak kepolisian. Dia ditangkap karena terindikasi ikut aksi unjuk rasa mahasiswa di Jakarta.
Menurut pengakuan MF, dirinya diajak naik truk untuk pergi ke DKI Jakarta, tepatnya ke Gedung DPR dan Monas. MF mengaku diajak oleh orang yang tidak dikenalnya saat berjalan di kawasan Pintu Air 10, Neglasari, Kota Tangerang.
"(Saya) udah enggak sekolah, umur 16 tahun, berhenti sekolah terakhir SMP. (Tujuannya ikut demo) enggak tau, Nggak tau, katanya mau diajak jalan-jalan ke Jakarta," kata MF saat diperiksa polisi di Pos Penjagaan Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, 11 April.
Setelah dilakukan pemeriksaan, MF dibawa ke Polres Metro Tangerang. Guna dimintai keterangan lebih lanjut.
Pantaun VOI, di Pos Penjagaan Daan Mogot, Pukul 14.32 WIB, MF sempat dikejar-kejar oleh anggota kepolisian. Setelah diketahui menaiki sebuah Truk yang beniat untuk ke Jakarta.
Diketahui, di dalam truk itu sebenarnya ada lima orang. Mereka berpakaian pelajar. Namun saat berusaha dikejar, empat pelajar itu berhasil kabur. Mengarah ke perumahan warga.
BACA JUGA:
Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendatangi Pos Pengamanan Polres Metro Jakarta Pusat di tenda putih, tepatnya di seberang Istana Negara, kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Senin 11 April.
Kedatangan Kapolri untuk memastikan prosedur pengamanan yang dilakukan jajarannya di lapangan.
"Kita kepolisian sedang membuktikan untuk bisa memberikan pelayanan kepada aksi demo mahasiswa. Kebebasan berekspresi sebagai bagian dari kebebasan demokrasi juga kita jujung tinggi," kata Jenderal Listyo Sigit dihadapan sejumlah awak media, Senin 11 April, siang.
Jajaran Polri terus mengamankan agar proses unjukrasa bisa berjalan dengan aman dan damai dengan tertib.