Bagikan:

JAKARTA - Kanit Reskrim Polsek Cilincing, AKP Alex Chandra mengatakan pihaknya tengah menelusuri pembuat video aksi tawuran memakai ikat pinggang di kawasan banjir kanal timur (BKT) Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara (Jakut).

Dalam video yang diunggah akun Instagram @Satusuaraexpress terlihat puluhan pemuda itu saling serang menggunakan ikat pinggang.

Terdengar dari perekam video meminta untuk melanjutkan tawuran tersebut. "Terus-terus (tawuran), " Kata perekam video.

"Cuma tanda tanya saya, orang yang buat video itu . Kalau di lihat kaya mengarahkan. (Untuk lakukan tawuran) Makannya saya cari nih yang buat video," kata Alex kepada VOI, Sabtu, 9 April.

Alex menduga video aksi tawuran itu sengaja dibuat agar viral di media sosial. "Karena anak anak sekarang demen buat konten viral (yang negatif)," ujarnya.

Alex mengatakan, aksi tawuran di BKT Rorotan itu tak berlangsung lama. Lantaran polisi bergerak cepat untuk membubarkan.

"Waktu itu juga anggota langsung kesana, langsung dibubarkan, sekitar 20-30 orang, tidak ada yang diamankan" katanya.

Alex memastikan aksi tawuran yang dilakukan para remaja tanggung itu tidak menimbukan korban jiwa baik luka-luka atau meninggal dunia. "Dipastikan tidak ada korban jiwa, " tandasnya.