Polisi Sebut Video Pemuda Penuh Luka di Industri Pulogadung Bukan Korban Begal
ILUSTRASI

Bagikan:

JAKARTA - Kapolsek Cakung Kompol Syarifah Chaira membantah adanya aksi begal yang viral di media sosial Instagram. Syarifah meluruskan, video viral yang dimaksud adalah pascaaksi tawuran kelompok pemuda.

"Bukan pembegalan, dia korban tawuran Minggu dini hari, sekitar pukul 05.00 WIB," kata Kompol Syarifah saat dikonfirmasi, Selasa, 15 Agustus.

Syarifah juga mengatakan, korban berinisial MRB, berstatus pelajar, dan beralamat di Jatiuwung, Tangerang.

"Untuk pelaku tawuran masih kami cari," ujarnya.

Marak pemberitaan aksi begal di Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu, 14 Agustus, lalu.

Terlihat dalam video ceceran darah di pinggir jalan. Nampak juga satu orang dengan penuh luka sedang dievakuasi ke rumah sakit.

"Terjadi aksi pembegalan di Kawasan PT JIEP Pulogadung Jakarta Timur. Depan Kantor PCP Expres," tulis narasi akun Instagram @kabar.jaktim.