MAKASSAR - Pembangunan tidak merata. Kondisi ini yang dirasakan di lorong Jalan Lanraki, Biringkanaya, Makassar.
Gambaran lorong—sebutan gang di Makassar— ini disampaikan Ketua RT 3/RW 4 Kelurahan Berua, Antonius Tandaria, mengatakan wilayah yang diketuainya selama ini kurang diperhatikan. Padahal, pembangunan hingga ke lorong-lorong adalah janji-janji wali kota sebelumnya.
Dia berharap Munafri Arifuddin (Appi) bila terpilih menjadi wali kota Makassar akan merealisasikan program pembangunan di lorong-lorong.
“Lorong masuk ke kompleks kami itu sering banjir. Ini keperluan mendesak kami,” tutur Antonius kepada Appi, Kamis, 1 Oktober.
BACA JUGA:
Masalah lain yang dihadapi warga Jalan Lanraki adalah pembangunan yang semrawut. Ketua RT dan Ketua RW disebut tidak dilibatkan dalam perizinan pembangunan. Padahal keduanya yang paling paham kondisi di wilayahnya.
“Yang kami butuhkan itu air bersih dan pendidikan,” sambung Antonius.
Appi merespons keinginan Antonius. Appi yang berpasangan dengan calon wakil wali kota Makassar Rahman Bando ini berjanji akan melibatkan Ketua RT dan Ketua RW dalam pembangunan bila memenangi Pilkada Makassar.
“Soal perizinan pembangunan, mereka harus dilibatkan. Karena mereka yang paling tahu. Mana yang boleh dibanguni, mana yang tidak boleh. Kalau asal membangun saja, ya salah satu akibatnya adalah banjir,” ujar Appi.