JAKARTA - Pegiat media sosial Eko Kuntadhi angkat bicara soal isi ceramah pendakwah Firanda Andirja kepada jemaah setianya. Firanda menyebutkan, mereka yang memiliki kartu tanda penduduk (KTP) non muslim akan masuk neraka sedangkan pemilik KTP Islam akan mendapatkan cahaya.
Eko mengomentari pernyataan Firanda dengan bahasa santai. Dia bilang tidak semua muslim di dunia memiliki KTP yang diterbitkan pemerintah Indonesia.
"Kasian orang Saudi. Mereka semua gk punya KTP," tulisnya dalam akun Twitternya, @_ekokuntadhi, Minggu 3 April.
Eko tak berhenti sampai di situ. Dia kembali berkicau dengan nada canda mengomentari pernyataan Firanda.
Dia seolah mengatakan KTP bukan jaminan umat muslim atau non-muslim akan masuk surga atau neraka. Ketetapan itu menjadi hak sepenuhnya dari Tuhan yang Maha Esa.
"Padahal kalau mau masuk surga cukup scan barcode Peduli Lindungi dulu," kelakar Eko.
BACA JUGA:
Firanda menyinggung mereka yang bakal masuk surga dan neraka berdasarkan KTP dalam suatu ceramah. Pernyataan Firanda itu terekam dalam video yang beredar di media sosial.
“Yang KTP-nya non muslim langsung masuk neraka jahanam tidak usah lewat Sirot,” ujar Firanda dalam video tersebut.
Ceramah Firanda Andirja kerap menimbulkan kontroversi. Akibatnya Firanda mendapat penolakan di sejumlah wilayah.
Saat dijadwalkan mengisi ceramah tabligh akbar di Masjid Agung Ummul Quraa, Kabupaten Wajo, Senin, 28 Maret 2022, agenda tersebut ditentang banyak pihak.
Penolakan itu datang dari organisasi masyarakat, toko agama, pengurus pondok pesantren, hingga Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) setempat.