JAKARTA - Potongan ceramah Ustaz Syafiq Riza Basalamah viral di media sosial, Twitter. Ceramah ini turut diunggah oleh pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean lewat akun Twitter-nya, @FerdinandHaean3.
Dalam ceramah bertema 'harta adalah azab bagi orang kafir,' si ustaz bilang "Jangan heran dengan harta mereka. Jangan takjub. Kenapa? Allah itu hendak mengazab mereka dalam kehidupan dunia," tutur Syafiq.
Ferdinand lantas menyentil Jusuf Kalla karena membuat korelasi kekayaan dengan latar belakang kepercayaan. Menurut Wapres dua periode tersebut, kalangan muslim masih belum mendominasi daftar puncak orang paling kaya di republik ini.
Kalau mmg seperti ini, Pak JK harusnya senang, artinya orang2 non muslim yg kaya itu kena azab dan jumlahnya lbh banyak. 9 dari 10 orang.
Aku sih mau deh banyak harta meskipun itu dibilang azab. Yg penting sy bs bantuin yg miskin apapun agamanya.
— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) October 21, 2021
BACA JUGA:
-
| BERITA
Solo Siapkan Event Jelang Akhir Tahun, Mulai dari Keroncong Festival hingga Rock In Solo
20 Oktober 2021, 03:08 -
| BERITA
Gibran Tutup 4 Sekolah di Solo karena Puluhan Siswa Terpapar COVID-19
18 Oktober 2021, 17:00 -
| BERITA
Pacar dan Manajer Rachel Vennya Juga akan Diperiksa Polda Metro Jaya
21 Oktober 2021, 11:01
"Dari sisi ekonomi apabila ada 10 orang kaya, maka paling tinggi 1 orang muslim. Tapi apabila 100 orang miskin, setidaknya 90 umat yang miskin. Jadi pincang keadaan ekonomi kita," ujarnya saat turut serta dalam acara Halal Bi Halal KAHMI yang digelar secara virtual pada Senin. 14 Juni.
Nah, menurut Ferdinand JK harusnya senang dengan ceramah ini sebab yang akan kena azab adalah orang nonmuslim.
"Kalau mmg seperti ini, Pak JK harusnya senang, artinya orang2 non muslim yg kaya itu kena azab dan jumlahnya lbh banyak. 9 dari 10 orang,"
"Aku sih mau deh banyak harta meskipun itu dibilang azab. Yg penting sy bs bantuin yg miskin apapun agamanya," sindir Ferdinand.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #pilkada jakarta #jokowi #judi online #gunung lewotobi laki lakiPopuler
