Presiden Erdogan Tekankan Pentingnya Gencatan Senjata Kepada Presiden Putin, Pembicaraan Rusia-Ukraina Dilanjut di Istanbul
Presiden Vladimir Putin bersama Presiden Erdogan. (Wikimedia Commons/Kremlin.ru/Official website of President of Russian Federation)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin dan koleganya dari Turki Presiden Recep Tayyip Erdogan, telah sepakat untuk mengatur putaran pembicaraan berikutnya antara delegasi Rusia dan Ukraina di Istanbul, Kantor Kepresidenan Turki mengatakan pada Hari Minggu setelah percakapan telepon keduanya.

"Dalam pembicaraan itu, para presiden membahas perkembangan terakhir dalam perang Rusia-Ukraina dan proses negosiasi. Presiden Erdogan dan Presiden Putin sepakat untuk mengatur pertemuan berikutnya antara delegasi Rusia dan Ukraina di Istanbul," sebut kantor kepresidenan melansir TASS 28 Maret.

Lebih jauh, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan kepada mitranya dari Rusia, Vladimir Putin,  negaranya akan melanjutkan upaya mediasi untuk membangun perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

"Presiden Erdogan menekankan perlunya mencapai gencatan senjata dan perdamaian antara Rusia dan Ukraina sesegera mungkin, dan meningkatkan situasi kemanusiaan di kawasan itu. Dia menambahkan, Turki akan terus memberikan kontribusinya untuk proses ini," jelas kantor tersebut.

Sementara itu, Pembantu Presiden Rusia Vladimir Medinsky, yang memimpin delegasi Rusia ke pembicaraan tersebut, menulis di saluran Telegramnya pada Hari Minggu, putaran reguler pembicaraan online dengan Ukraina diadakan pada Hari Minggu. Kedua belah pihak, dalam kata-katanya, sepakat untuk bertemu secara offline pada 29-30 Maret.

Adapun perunding Ukraina David Arakhamia juga mengatakan, putaran pembicaraan tatap muka berikutnya antara Ukraina dan Rusia akan berlangsung di Turki pada 28-30 Maret, melansir Reuters.

Untuk diketahui, putaran pertama pembicaraan Rusia-Ukraina diadakan di wilayah Gomel Belarusia pada 28 Februari. Pembicaraan berlangsung selama lima jam. Pembicaraan putaran kedua diadakan pada 3 Maret di Belovezhskaya Pushcha, di Belarus. Delegasi bertemu untuk pembicaraan putaran ketiga pada 7 Maret, di wilayah Brest, juga di Belarus. Lebih banyak putaran diadakan dalam format online.