Bagikan:

JAKARTA - Ratusan massa aksi dari kelompok Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) dari berbagai elemen menggelar unjukrasa di depan pintu masuk Monumen Nasional (Monas), tepatnya di seberang Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat 25 Maret, sore.

Dari pantauan VOI di lokasi, sekitar pukul 15.30 WIB, peserta aksi unjukrasa masih memadati kawasan Monas. Namun untuk aksi unjukrasa kali ini, jumlah masa terbilang cukup sedikit.

Untuk itu, massa hanya menggelar aksi di balik barrier beton pembatas jalur, di kawasan pintu masuk Monas, Jakarta. Sementara arus lalu lintas di dua ruas akses Jalan Medan Merdeka Barat, terpantau normal dan lancar.

Para peserta demo berada di dalam barisan yang telah ditentukan panitia aksi. Sehingga para pendemo tidak tercecer di bahu jalan.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta membenarkan bahwa situasi arus lalu lintas di kawasan Monas masih dalam situasi normal.

"Tidak ada pengalihan arus, pendemo cuma sedikit. Jumlah massa sekitar 300 orang," kata Kompol Purwanta saat dihubungi VOI, Jumat 25 Maret.

Meski demikian, seseorang dari mobil komando yang melakukan orasi sempat berteriak akan mendatangi istana Presiden jika tuntutan mereka tidak dikabulkan.

Namun aparat Kepolisian dengan sigap langsung mengerahkan personel Polisi Wanita (Polwan) di barisan depan untuk menghalau rencana pergerakan massa ke Istana.

Adapun dalam aksi unjukrasa itu berisi tuntutan kepada tokoh-tokoh yang dianggap menistakan agama Islam agar segera ditangkap.