JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengingatkan anak muda tak hobi pamer kekayaan. Apalagi memamerkan harta yang berasal dari cara-cara yang melanggar hukum seperti menipu dan memperdayai orang lain.
Peringatan ini disampaikan Moeldoko saat menjadi pembicara kunci pada Dies Natalis ke 53 Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Dia mengaku prihatin dengan fenomena memamerkan kekayaan atau flexing yang banyak dilakukan di media sosial.
"Jangan menjadi generasi instan, suka pamer kekayaan, apalagi yang diperoleh dengan cara menipu dan memperdayai orang lain. Bangsa ini dibangun bukan dengan mental seperti itu," kata Moeldoko dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 24 Maret.
Eks Panglima TNI itu mengatakan teknologi dan perkembangan sosialisasi anak muda memang berkaitan erat. Akibatnya, kini mereka ingin hidup serba instan.
Moeldoko menyebut anak muda tipe ini bisa dengan mudahnya memiliki pola pikir yang tidak realistis. Hal ini disebabkan pengaruh dari media sosial.
"Era sekarang membuat seseorang jadi tidak sabar ingin serba instan dan mudah. Bahkan muncul pola pikir yang tidak realistis bagaimana mendapatkan kesuksesan atau kekayaan tanpa berlama-lama atau kesulitan," tegas Moeldoko.
"Saya sangat prihatin dengan kondisi ini," imbuhnya.
BACA JUGA:
Di luar itu, Moeldoko mengapresiasi capaian dan prestasi ITN Malang, yang telah berinovasi terutama di bidang teknologi dan energi terbarukan seperti membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Hal ini membuat institusi pendidikan itu jadi satu-satunya kampus yang memanfaatkan listrik dari matahari.
"Bapak Presiden sangat concern terhadap transformasi energi terbarukan dan saat ini kita sedang proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang dicita-citakan akan menjadi showcase berbagai transformasi termasuk soal energi. Apa yang dilakukan ITN sejalan dengan cita-cita pemerintah," ungkap Moeldoko.
Setelah menyampaikan pidatonya, Moeldoko didaulat untuk meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan pembangunan tiga rumah ibadah di dalam kampus, yakni masjid, gereja, dan pura.
Selain itu, Moeldoko juga melakukan penandatangan nota kesepahaman antara Kantor Staf Presiden dan ITN Malang, terkait pengembangan riset informasi dan teknologi.