Bagikan:

GIANYAR - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko merespons kasus investasi ilegal terkait penipuan dengan tersangka Indra Kenz dan Doni Salmanan. Moledoko yakin proses hukum bakal tuntas. 

"Itu domainnya aparat penegak hukum. Sudah berjalan pengawasan aparat kepolisian dan aparat penegak lainnya sudah berjalan," kata Moeldoko di Gianyar, Bali, Jumat, 18 Maret.

Moeldoko berpesan kepada anak muda di Indonesia agar tidak tergiur ‘kebohongan’ mencari kekayaan yang instan.

"Tapi intinya yang ingin saya sampaikan kepada anak-anak muda jangan mencari kekayaan itu instan. Nanti keluarnya instan juga," ujarnya. 

Terbaru dari kasus Indra Kenz, pengusaha Rudy Salim diperiksa Bareskrim Polri. Rudy Salim ternyata terlibat jual-beli mobil mewah jenis Tesla dengan tersangka kasus judi online berkedok Binomo, Indra Kenz.

Hal ini terungkap usai Rudy Salim rampung menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus tersebut.

"(Mobil, red) Tesla yang memang sudah disita," ujar pengacara Rudy Salim, Frank Hutapea kepada wartawan, Jumat, 18 Maret.

Tetapi, tak dirinci mengenai nominal pembelian mobil listrik tersebut.

Frank hanya menyatakan dalam pemeriksaan yang berlangsung sekitar 6 jam itu, kliennya diminta untuk menjawab 19 pertanyaan. Yang mana seluruhnya mengenai proses jual beli.

"Intinya tentang pernah beli mobil. Dan itu mobil yang sudah disita. Itu saja," ungkap Frank.

Selain itu, sejauh ini penyidik juga tak meminta uang penjualan mobil dikembalikan. Alasannya, proses jual-beli telah sesuai aturan.

"Uang ngga diminta dikembalikan. Karena memang transaksi, nominal jual-beli sudah selesai dan sesuai harga pasar," kata Frank.