SURAKARTA - Pemerintah Kota Surakarta akan menyiapkan lokasi untuk pasar tumpah yang biasanya ada selama Ramadan agar kegiatan tersebut dapat berlangsung dengan aman dan nyaman.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi mengatakan, pemerintah siap memberikan kelonggaran kepada masyarakat dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk melakukan aktivitas ekonomi dengan adanya pasar tumpah ini.
"Ini sedang kami matangkan mana saja lokasi yang diizinkan, kami akan koordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk penempatan pasar tumpah," katanya di Solo, Antara, Rabu, 23 Maret.
Ia memastikan kegiatan jual beli di pasar tiban atau pasar tumpah itu tidak akan mengganggu lalu lintas, karena pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan.
Selain itu, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM terkait penyediaan jenis dagangan dan pelaku usaha yang nantinya akan menjadi peserta.
"Sementara untuk pengawasan dan penerapan aturan terkait ketertiban dan penerapan prokes akan menggandeng Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surakarta. Yang pasti aturannya tidak mengotori kota, jadi datang bersih pulang juga harus bersih dengan model bongkar pasang," katanya.
BACA JUGA:
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Surakarta Arif Darmawan mengatakan akan melakukan pengawasan secara ketat terhadap ketertiban pedagang di titik-titik pasar tumpah.
"Pengawasan juga dilakukan seputar penerapan protokol kesehatan, kami mengawasi kepatuhan dalam pemakaian masker hingga antisipasi kerumunan," katanya.