Antisipasi Pasar Tumpah di Jalur Mudik, Ini yang Diminta Ganjar Pranowo pada Kepala Daerah, TNI dan Polri
Ganjar Pranowo beri perhatian pada pasar tumpah agar bisa diantisipasi. (IST)

Bagikan:

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh kepala daerah bersinergi dengan TNI-Polri untuk mengantisipasi pasar tumpah dan tempat berpotensi kerumunan di sepanjang jalur mudik. Selain itu, Ganjar juga meminta perbaikan jalan di daerah dikebut dan memasang rambu-rambu serta pengumuman kapan perbaikan dilakukan.

"Pasar tumpah dan tempat-tempat yang menjadi kerumunan, event, kami minta untuk daerah menjaganya dengan baik. Pemkab/Pemkot kami minta kerahkan Satpol PP-nya untuk bisa mengajak kelompok masyarakat untuk bisa menjaga, itu penting," kata Ganjar, Rabu 12 April.

Tertinggi

Hal itu karena Jawa Tengah diperkirakan menjadi destinasi tertinggi para pemudik. Selain itu, jalur di Jawa Tengah juga menjadi persinggahan bagi pemudik yang sedang menuju kampung halaman di luar Jawa Tengah. "Jawa Tengah kira-kira akan menjadi destinasi mudik dengan jumlah pemudik tertinggi, terbanyak, sehingga kami betul-betul menyiapkan," katanya.

Ganjar Pranowo berharap kepala daerah, TNI dan Polri bersinergi atasi pasar tumpah. (IST)
Ganjar Pranowo berharap kepala daerah, TNI dan Polri bersinergi atasi pasar tumpah. (IST)

Untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pemudik, Ganjar Pranowo juga meminta agar perbaikan jalan di tingkat kabupaten/kota dikebut. Sedangkan untuk jalan tingkat provinsi, sejauh ini sudah terus dilakukan perbaikan secara bertahap.

"Saya sebagai kepala daerah mencoba merespons sinergitas kami dengan kepolisian dan TNI. Di mana saya mintakan, untuk perbaikan jalan. Jalan ini menjadi penting, karena kemarin komplain jalan rusaknya cukup banyak," ungkapnya.

Selain perbaikan jalan, Ganjar mengimbau agar beberapa gedung yang ada di jalur mudik disiapkan menjadi restart area darurat. Hal itu untuk mengantisipasi seandainya restart area yang telah tersedia tidak cukup menampung pemudik.

"Ini kami siapkan gedung-gedung di sepanjang jalan, seandainya diperlukan untuk rest area darurat," ujarnya.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan total personel untuk pengamanan mudik lebaran tahun ini sebanyak 21.147 personel. Jumlah itu terdiri atas 13.863 personel polisi jajaran Polda Jateng, 1.222 personel TNI, dan 6.062 personel dari instansi terkait.

"Operasi nanti terhitung tanggal 18 April. Personel itu disebar di 253 Pospam, Posyan, dan Pos Terpadu di Jawa Tengah. Semua jalur di Jawa Tengah sudah siap untuk menyelenggarakan mudik tahun ini," katanya usai acara koordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.