JAKARTA - Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo angkat bicara menyusul cuitan sindiran yang dilayangkan pakar telematika Roy Suryo soal ajang MotoGP Mandalika yang digelar Minggu, 20 Maret.
Awalnya, Roy Suryo melalui akun Twitter-nya, @KRMTRoySuryo2 menyinggung cederanya Marc Marquez saat sesi pemanasan jelang laga.
Secara tak langsung Roy menyebut Marquez merupakan magnet utama agar investasi triliunan bangun sirkuit tak percuma. Roy kemudian menganalogikan sindiran tersebut dengan masakan rebusan, dikukus tanpa gorengan.
"FIXED.Marc Marquez TIDAK IKUT di MotoGP Mandalika saat ini karena Cedera Kepala.
Jadi meski ada Fabio Quartararo dkk,Rasanya TRILYUNAN Uang APBN yg keluar bagaikan "MASAKAN REBUSAN, BAKARAN, KUKUSAN, tapi tanpa GORENGAN" Apalagi Cuaca sedang HUJAN, Upaya DUKUN Bagaimana? AMBYAR," cuit Roy dikutip Selasa, 22 Maret.
Cuitan Roy ini disambut anak buah Menkeu Sri Mulyani. Kata Yustinus Prastowo, triliunan rupiah bangun Sirkuit Mandalika merupakan investasi berkelanjutan. Pada akhir cuitan, Yustinus menganalogikan investasi berkelanjutan seperti membeli panci. Panci bisa digunakan untuk memasak makanan untuk diperjualbelikan.
"Om @KRMTRoySuryo2 triliunan APBN itu merupakan investasi melalui BUMN PT ITDC dan menjadi aset yang akan menghasilkan pendapatan yang kontinu utk Lombok dan sekitarnya di masa mendatang," kata Yustinus di Twitter resminya @prastow dilansir Selasa, 22 Maret.
"Ibarat beli PANCI dan digunakan untuk memasak makanan sbg dagangan," kata Yustinus.
Jawaban Yustinus ini membuat Roy meradang. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini menyebutkan apa yang disampaikan Yustinus itu kudet alias kurang update. Pasalnya, kasus panci yang dulu sempat heboh telah berkekuatan hukum tetap di pengadilan.
Cuitan balasan Roy disertai dokumen putusan dari pengadilan.
"Ini Jawaban (Yustinus, red) yg KUDET (KUrang upDET) alias BODOH dari Pejabat Negara yg Gaji-nya dibiayai Uang Rakyat. FITNAH tsb TIDAK TERBUKTI & INKRACHT lama (2019) bahkan Sdh ada yg kena KARMA. Jawaban sekelas BuzzerRp Bani Kendi beginilah yg makin menunjukkan Kualitas Buruk Rezim ini. AMBYAR," tegas Roy.
Ini Jawaban yg KUDET (KUrang upDET) alias BODOH dari Pejabat Negara yg Gaji-nya dibiayai Uang Rakyat.
FITNAH tsb TIDAK TERBUKTI & INKRACHT lama (2019) bahkan Sdh ada yg kena KARMA.
Jawaban sekelas BuzzerRp Bani Kendi beginilah yg makin menunjukkan Kualitas Buruk Rezim ini.
AMBYAR https://t.co/Cj3uqrGx77 pic.twitter.com/hXu8QlQnpp
— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) March 22, 2022
BACA JUGA:
-
| BERITA
KPK Panggil Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik Soal Korupsi Pengadaan Tanah Munjul
10 Agustus 2021, 11:39 -
| BERITA
Panggil Ketua DPRD DKI, KPK Dalami Commitment Fee Rp560 Miliar ke FEO?
08 Februari 2022, 13:44
Sebagai informasi, Roy Suryo pernah digugat oleh mantan Menpora Imam Nahrawi pada 2019 silam. Imam meminta Roy untuk mengembalikan barang milik negara yang dipakai Roy saat masih menjabat Menpora, termasuk panci.
Ada 3.226 unit barang yang diminta untuk dikembalikan. Atas kasus ini, Roy kerap mendapat sindiran soal panci. Kasus ini pun telah berakhir di pengadilan. Menurut Roy, Imam sudah mencabut gugatannya di pengadilan. Roy menegaskan kasus panci Kemenpora itu sudah inkrah.
