Bagikan:

KARANGANYAR - Suasana haru terekam saat Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo melayat ke rumah duka Muhammad Rasyid Al Fatah, Senin, 21 Maret. Rasyid adalah bocah berusia 13 tahun yang mengalami lumpuh otot.

Tak hanya melayat, Kapolres juga ikut mengusung keranda jenazah Rasyid hingga ke liang kubur. Meski tak ada hubungan kerabat, namun kesedihan terlihat di raut wajah orang nomor satu di Polres Karanganyar ini.

Bagaimana tidak, empat hari lalu, tepatnya Jumat 18 Maret, AKBP Danang bersama istri baru saja membesuk Rasyid yang terbaring tak berdaya di tempat tidur.

Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo melayat ke rumah duka Muhammad Rasyid Al Fatah/ Foto: Dok. Polda Jateng

Saat itu, AKBP Danang Kuswoyo melihat langsung kondisi Rasyid yang sudah menderita lumpuh otot sejak masih kecil.

Bertahun-tahun, Rasyid tak bisa bermain seperti anak kecil seumurannya. Karena penyakit yang dideritanya itu, Rasyid tak bisa bersekolah.

Untuk beraktivitas, Rasyid pun mengandalkan bantuan dari kedua orang tuanya. Meski mengalami kelumpuhan, Rasyid sangat rajin ke masjid untuk sholat.

Rohmadi sang ayah, sengaja memodifikasi kendaraan agar anaknya bisa pergi ke masjid. Kepada Kapolres, Rohmadi menceritakan bila putra sulungnya ini sudah mengalami kelumpuhan sejak berusia 8 tahun.

Apalagi, dokter telah memvonis anaknya itu menderita suatu penyakit langka yaitu distrofi otot Duchenne. Itu terakhir kalinya AKBP Danang Kuswoyo melihat langsung kondisi dari Muhammad Rasyid Al Fatah. Namun dia tak menyangka Rasyid telah tiada.

Sebagai tanda duka cita mendalam dari Kapolres Karanganyar, Kasi Humas Polres Karanganyar AKP Agung Purwoko mengatakan seluruh prosesi pemakaman dari Muhammad Rasyid Al Fatah seluruhnya ditanggung oleh Polres Karanganyar.

"Seluruh prosesi pemakaman ditanggung oleh Polres Karanganyar. Termasuk mobil ambulans yang mengangkut jenazah ke peristirahatan terakhir di Lalung, juga menggunakan mobil ambulans milik Polres," kata Agung.