RIAU - Tim SAR menemukan jasad bocah 8 tahun yang bermain layang-layang di dekat Sungai Indragiri di Riau, berujung tenggelam dan hilang.
"Tim gabungan menemukan korban pada Senin pukul 11.45 WIB (Minggu 23 Juli), masih di sungai tersebut sejauh 2,7 kilometer lebih dari lokasi kejadian," kata Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi, kepada wartawan di Pekanbaru, Riau, Senin 24 Juli, disitat Antara.
Budi mengatakan, jenazah korban bernama Rasyid Al Fatir itu sudah dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga untuk segera disemayamkan.
Dia mengingatkan, orang tua agar meningkatkan kewaspadaan saat menjaga anak-anak yang masih di bawah umur saat bermain.
"Jangan biarkan anak bermain di sepanjang aliran sungai karena sangat berbahaya," katanya.
Baca juga:
- KPK Ungkap Rencana Bikin Program Pencegahan Korupsi Bareng Menpora Dito
- Menkominfo Tegas Lanjukan Pembangunan BTS 4G: Proses Hukum Biar Diselesaikan
- Soal Anggota TNI AL Tabrak Lari 3 Pesepeda, Panglima Yudo: Sudah Diproses Hukum Lanmar Jakarta
- PKS Minta Heru Budi Lanjutkan Tradisi Anies Kembangkan Kawasan TOD di Jakarta
Sebelumnya, tim SAR mendapatkan informasi dari Hendriansyah selaku Lurah Desa Seberang Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, yang menyebutkan Rasyid bersama teman teman bermain layang-layang di masjid dekat sungai pada Sabtu 22 Juli sekitar pukul 15.00 WIB.
Seperti biasa sebelum maghrib anak-anak di kawasan itu sudah pulang ke rumah masing-masing. Namun hingga pukul 18.00 WIB Rasyid tidak kunjung pulang dan orang tua Rasyid mulai mencari di sekitar lokasi tempat anaknya bermain. Hingga pukul 01.00 WIB, Rasyid belum juga ditemukan.
Pada Minggu 23 Juli pukul 06.30 WIB aparat Desa melaporkan kejadian ke Tim SAR gabungan karena diduga korban jatuh ke sungai.
Setelah memakan beberapa jam pencarian, pada hari itu juga, Tim SAR gabungan menemukan jasad korban.