Bocah 7 Tahun yang Hilang di Sungai Malili Sulsel Ditemukan Tak Bernyawa
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jasad seorang anak bernama Fatin (7). ANTARA/HO-Humas Basarnas Kendari)

Bagikan:

SULSEL - Seorang bocah tujuh tahun bernama Fatin yang dilaporkan tenggelam pada Rabu 25 Mei ditemukan sudah tak bernyawa di Sungai Malili, Desa Wewangiru,Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Kamis 26 Mei.

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan korban ditemukan Tim SAR gabungan pada hari kedua operasi pencarian korban.

"Korban ditemukan pada pukul 17.59 Wita oleh Tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia setelah dua hari dilakukan pencarian," katanya di Kendari, dikutip dari Antara, Kamis, 26 Mei.

Dia menyampaikan bahwa korban ditemukan dalam kondisi terapung sekitar 4,5 kilometer arah barat daya dari lokasi tenggelam.

"Selanjutnya korban dievakuasi dan diserahterimakan kepada pihak keluarganya pada pukul 19.18 Wita," ujar Aris.

Pencarian korban melibatkan personel Tim Penyelamat dari Unit Siaga SAR Luwu Timur, BPBD Luwu Timur, Koramil Luwu Timur, Damkar Malili, Mori Diving Club, VEST, Batar Guru Rescue, masyarakat setempat, dan keluarga korban.

Korban sebelumnya dilaporkan pamit kepada ibunya pada Rabu 25 Mei, untuk pergi mandi di Sungai Malili bersama teman-temannya.

Namun korban tak kunjung pulang ke rumah. Saat teman-temannya ditanya keberadaan korban, mereka takut dan bingung untuk menjawab sehingga pihak keluarga berkesimpulan korban diduga tenggelam di sungai tersebut.

Kejadian itu pun dilaporkan ke Basarnas oleh salah satu pegawai BPBD Luwu Timur bernama Rimal untuk dilakukan pencarian, hingga berhasil ditemukan namun dalam keadaan meninggal dunia.

"Dengan ditemukan korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," pungkasnya.