Belum Lama Tinggal di Komplek Golf Lake Cengkareng, Ibu Dua Anak Kaget Diperlihatkan Video Anaknya Sedang Dianiaya Pembantu
Salah satu ART yang ditangkap petugas kepolisian atas dugaan penganiayaan di Komplek Golf Lake Cengkareng/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - Dua orang asisten rumah tangga (ART) atau pembantu rumah tangga, tega menganiaya dua anak majikannya. Korban diketahui berusia 3 tahun dan 1,5 tahun. Kejadian penganiayaan itu terjadi di Komplek Golf Lake Residence, Cengkareng, Jakarta Barat.

Aksi penganiayaan yang dilakukan kedua pelaku juga terekam CCTV, sehingga memudahkan aparat kepolisian dalam melakukan penyelidikan. Aksi pelaku saat menganiaya, menampar, mencubit hingga menyeret kedua korban, terekam CCTV.

Ibu korban berinisial VE mengaku dirinya baru beberapa bulan tinggal di komplek tersebut, sehingga dia tidak masuk dalam grup WhatsApp (WA) tetangganya.

"Saya kan baru di komplek ini, di komplek ini kan ada grup WA karena saya belum masuk grup WA saya belum tahu. Tahunya dari warga sekitar pagi-pagi lalu lalang nengokin keadaan rumah saya. Lalu dikasih tahu videonya anak saya. Yang datang ke sini RT serta RW, betul anak saya tahu dari warga sekitar," kata VE kepada petugas kepolisian, Kamis 17 Maret.

Meski demikian, VE tidak mengetahui kapan peristiwa itu terjadi. Dirinya baru mengetahui kejadian yang menimpa buah hatinya pada Kamis, 17 Maret.

VE mengungkapkan, dirinya tidak menyangka jika kedua asisten rumah tangganya tegas melakukan penganiayaan hingga kedua anaknya mengalami memar.

Bahkan kecurigaan itu tidak muncul karena selama ini kedua ART tidak menunjukan gelagat seperti penyiksa anak-anak. Dihadapan VE, kedua ART itu juga tidak pernah membentak buah hatinya. Justru VE kerap menasehati kedua ART-nya untuk sabar mengurus kedua anaknya yang masih kecil.

Namun ia melihat ada keanehan pada anaknya yang berusia tiga tahun, seperti lebam di wajah anaknya.

"Tapi kata ART saya dia habis lari-larian jadi wajahnya merah, tapi pas ditanya anak saya cuma bisa nangis saja," katanya.

Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, pihaknya setelah menerima laporan korban segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Satu pelaku berinisial RN berhasil diamankan, sedangkan satu pelaku lainnya kabur karena video terlanjur viral. Pelaku kabur ke Lampung, saat ini sedang diburu anggota," ujar Kompol Ardhie saat dikonfirmasi VOI, Kamis, 17 Maret.

Hingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku RN. Polisi juga belum mengetahui motif aksi penganiayaan terhadap anak bayi di bawah lima tahun (balita) itu.

"Dua pelaku sudah beberapa kali melakukan penganiayaan terhadap kedua balita itu," katanya.