Said Didu Tak Percaya Jokowi Berkemah Hanya Berfoto Gembira di IKN Nusantara, Yusuf Muhammad: Ada Pecatan yang Bikin Fitnah!
Presiden Joko Widodo (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

Bagikan:

JAKARTA -  Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu tak percaya kalau Presiden Joko Widodo dan menteri di kabinetnya menginap di Kawasan Titik Nol Kilometer Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Senin, 14 Maret.

Hal itu diungkapkan Said Didu lewat akun Twitter-nya, @msaid_didu pada 14 Maret kemarin. Awalnya, Said Didu me-replay cuitan sebuah berita daring yang menginformasikan Jokowi mendadak meninggalkan lokasi perkemahan IKN Nusantara.

Ternyata Jokowi menuju ke lokasi persemaian bibit di Bukit Bengkirai, yang berada tidak jauh dari lokasi berkemah. Said Didu merespons kepergian Jokowi ini dengan sindiran. 

"Yang penting sudah foto-foto," cuit Said Didu dikutip Selasa, 15 Maret. 

Pada rangkaian cuitan selanjutnya, Said Didu ecara tegas menyebut kalau tidak ada yang berekemah di lokasi IKN Nusantara. 

"Disangkanya ada yg mau menemani berkemah, ternyata pulang semua- setelah foto-foto, akhirnya dia pulang juga," kata Said Didu. 

Cuitan Said Didu ini sontak direspons banyak warganet. Hingga berita ini diturunkan telah ada 4.1914 suka serta 239 yang mengutip cuitan terebut. 

Salah satu yang memberi komentar atas cuitan Said Didu adalah pegiat media sosial, Yusuf Muhammad. Menurut Yusuf, cuitan Said Didu ini bentuk fitnah.

"Sementara ada pecatan yg bikin fitnah! Udh jelas smua bermalam di kemah. Memang penyakit hati sulit disembuhkan," ujarnya di Twitter resminya. 

Presiden Jokowi sebelumnya menginap di kawasan IKN bersama ibu negara, Iriana. Tak hanya itu, sejumlah menteri seperti Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Bappenas Suharso Monoarfa, Sekretariat Kabinet Pramono Anung, dan Menteri BUMN Erick Thohir juga ikut.

Selain itu, ada juga Kepala dan Wakil Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe serta Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Selanjutnya, ikut dalam kegiatan itu Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.