Pulang Berkemah dari IKN, Jokowi Kembali ke Istana dan Langsung Gelar Ratas Bahas Minyak Goreng
Presiden Jokowi saat mengecek ketersediaan minyak goreng di pasar-pasar Yogyakarta (Foto: BPMI Setpres)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menggelar rapat terbatas (ratas) bersama jajaran menterinya sepulangnya berkemah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada hari ini, Selasa, 15 Maret. Ada sejumlah hal yang akan dibahas dalam rapat tersebut.

"Betul (langsung menggelar rapat setelah pulang dari IKN, red)," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi VOI melalui pesan singkat, Selasa, 15 Maret.

Dia menyebut ada sejumlah hal yang akan dibahas dalam rapat tersebut. Termasuk perihal kelangkaan minyak goreng yang terjadi belakangan ini.

"Salah satunya soal minyak goreng," ungkapnya.

Sebagai informasi, Presiden Jokowi sempat mengecek langsung keberadaan minyak goreng di pasar tradisional maupun minimarket. Hal ini dilakukannya pada Minggu, 13 Maret di Yogyakarta.

Saat itu, Jokowi sempat mendatangi sebuah minimarket di kawasan Pasar Kembang. Di sana, eks Gubernur DKI Jakarta itu langsung menuju ke tempat minyak goreng tapi dia melihat tak satupun yang tersedia.

Dari pelayan minimarket itu, Jokowi akhirnya tahu stok minyak goreng memang masih langka di tengah masyarakat.

Selain mengunjungi toko swalayan, Presiden juga mengecek langsung ketersediaan minyak goreng di pedagang yang berada di Pasar Beringharjo dan Pasar Sentul Yogyakarta. Di kedua pasar tersebut, Presiden menemukan harga yang bervariasi, mulai dari Rp14.000 per liter hingga Rp20.000 per liter.

Namun, tingginya harga minyak goreng juga tidak menjamin ketersediaan adanya stok. “Barang ada, tapi mahal ya,” ucap presiden mengomentari tingginya harga minyak goreng.

“Ada tapi lambat Pak, nanti kalau sudah habis lama lagi,” kata pedagang.

Usai Presiden Jokowi mendatangi sejumlah lokasi untuk mencari minyak goreng, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Presiden akan segera memutuskan langkah yang akan diambil pemerintah dalam waktu dekat. Sebab, masalah kelangkaan seperti ini tak bisa dibiarkan berlarut-larut.

"Hal ini tidak bisa dibiarkan terlalu lama, sehingga dengan demikian direncanakan setelah kembali dari acara IKN ini, Presiden akan mengadakan rapat intern untuk segera memutuskan persoalan yang berkaitan dengan minyak goreng ini," ujar Pramono dalam keterangan persnya di Balikpapan, Kalimantan Timur.