Bagikan:

JAKARTA - Aksi balap liar kendaraan bermotor kembali terjadi di Jalan Pemuda, Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Sabu 12 Maret, malam.

Aksi tersebut pun viral di media sosial dan mendapat kecaman dari para pengendara yang melintas.

Aksi balap liar ini mengganggu lantaran para pelaku balap liar menutup ruas jalan sehingga menghambat pengendara yang melintasi jalan tersebut.

Dari rekaman video yang viral di media sosial itu, nampak sejumlah pemuda hendak melakukan aksi balap liar di Jalan Pemuda. Mereka berkumpul di perempatan TL Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur. Mereka menutup ruas jalan saat melakukan aksi balap liar.

Aksi kebut - kebutan ini dilakukan di jalur dari arah Jalan Pramuka menuju Kawasan Industri Pulogadung.

Akibat penutupan ruas jalan tersebut, pengendara mengku resah dengan ulah para pelaku balap liar ini.

Pasalnya, pengendara terpaksa harus menunggu karena akses jalan utama tersebut terisolir oleh ulah pemuda.

Rian, pengendara kendaraan mengaku resah adanya aktivitas aksi balap motor yang terjadi di Jalan Pemuda, Rawamangun.

"Resah, karena memicu aksi kriminal juga," kata Rian kepada wartawan, Minggu 13 Maret.

Rian mengatakan, biasanya para pembalap motor liat itu menutup ruas jalan selama beberapa menit. Ketika mereka menutup ruas jalan, pengendara lain tidak ada yang boleh melintas sebelum mereka selesai melakukan aksi balap liar.

"Mereka nutup jalan selama 20 menit. Ditutup sama teman - temannya juga tidak boleh lewat. Saya harap polisi memperketat patroli kedepan," harapnya.

Perlu diketahui, Polda Metro Jaya dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) sepakat untuk menyelenggarakan balap jalanan (Street Race) di Ancol dalam rangka memfasilitasi para pemilik hobi balap agar tidak terlibat balap liar.

Gelaran Street Race sudah berlangsung, dan bahkan konsep itu diikuti di sejumah wilayah Jabodetabek.