Miris, Lansia Tewas saat Antre Vaksinasi Booster di Cakung, Punya Sakit Lambung dan Jantung
Aam, lansia yang tewas saat antre vaksinasi booster di Cakung/ Foto: IST 

Bagikan:

JAKARTA - AAM (69) seorang wanita lanjut usia (lansia) warga Cakung meninggal dunia setelah antre mengikuti vaksinasi Booster yang digelar Polda Metro Jaya di kawasan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Sabtu 12 Maret, kemarin.

Kejadian bermula pada Sabtu 12 Maret, kemarin. Sekitar pukul 08.00 WIB, korban mengajak tetangganya untuk mengikuti giat vaksinasi booster Presisi yang diselenggarakan oleh Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya.

Pada pukul 09.30 WIB, korban beserta para tetangganya datang ke lokasi vaksin. Korban datang langsung duduk di kursi tempat tunggu sebelum mendaftarkan diri mengikuti vaksinasi.

Saat duduk di kursi, tiba-tiba korban pingsan dan jatuh dari kursi. Kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Ananda Bekasi menggunakan ambulans Dokes Polres Metro Jakarta Timur.

Aam, lansia yang tewas saat antre vaksinasi booster di Cakung/ Foto: IST 

Didalam ambulans, korban diberikan diberikan perawatan dan dipasang oksigen akan tetapi korban belum sadar.

Sesampainya di Rumah Sakit Ananda, dilakukan pemeriksaan terhadap korban oleh dokter setempat. Namun nahas, korban dinyatakan sudah meninggal dunia dalam perjalanan sekitar pukul 10.00 WIB.

Anih, kakak korban, mengatakan dirinya sangat terpukul mendengar adiknya yang suka mengajak warga sekitar untuk vaksin booster justru meninggal di tempat vaksin.

"Taunya jam 4 habis Ashar. Dengernya lagi nunggu mau divaksin, lagi nunggu giliran. Katanya lagi duduk (tiba-tiba) jatuh," ujar Anih kepada wartawan, Minggu 13 Maret.

Belakangan diketahui, korban juga memiliki riwayat penyakit lambung. Perihal penyakit itu juga dibenarkan oleh Anih, kakak kandung korban.

"Yang dirasain cuma lambung. cuma kemarin (sebelum meninggal) dibawa ke rumah sakit dokter periksa katanya jantung," katanya.

Namun yang masih teringat di kenangan Anih, adiknya itu sangat semangat ketika akan mengikuti vaksinasi dosis ketiga.

"Mau vaksin ketiga. Emang udah takdir. Kayaknya ngotot banget mau divaksin," ucapnya.

Saat ini, jasad korban sudah dimakamkan di TPU Kober, Rawa Kuning, Jakarta Timur.