Bagikan:

JAKARTA - Vaksin IndoVac milik Biofarma yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 13 Oktober 2022 lalu dinyatakan siap digunakan sebaai booster kedua vaksin Covid-19.

Hal ini berdasarkan Surat Edaran Nomor Nomor HK.02.02/C/5565/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster ke-2 Bagi Kelompok Lanjut Usia yang dikeluarkan pada 22 November 2022 dari Kementerian Kesehatan RI.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksinasi booster menjadi penting sekali mengingat kasus COVID-19 di rumah sakit sedang meningkat,

“Kasus COVID-19 yang masuk rumah sakit dan kasusnya tergolong sedang dan berat itu 74 persen belum di-'booster'. Untuk kasus yang meninggal, dalam gelombang terakhir ini 84 persen belum di-'booster', jadi buat masyarakat tolong diingatkan agar cepat-cepat 'di-booster," ujar Budi kepada media, Jumat, 25 November.

Hadir dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, guna mendukung pemberian vaksin booster kedua untuk lansia ini, Bio Farma akan memproduksi vaksin IndoVac setidaknya sebanyak lima juta dosis sampai dengan akhir tahun 2022.

“Kami akan mempersiapkan vaksin IndoVac untuk booster kelompok lansia. Proses produksi sudah dijalankan sejak dikeluarkannya EUA untuk dosis primer pada akhir September 2022 yang lalu, setidaknya, kami akan memproduksi sebanyak lima juta dosis, sampai dengan akhir tahun 2022 mendatang," ungkap Honesti.

Honesti melanjutkan IndoVac dapat mendorong cakupan penggunaan vaksin booster yang baru mencapai 36 persen.

“Kami berharap dengan adanya dikeluarkannya Surat Edaran dari Kemenkes ini, vaksin IndoVac bisa membantu capaian target dari vaksin booster COVID-19 di Indonesia khususnya bagi lansia”, lanjutnya.

Asal tahu saja, pemberian booster ini perlu dilakukan, untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap kelompok lansia yang cukup renta pada serangan virus Covid-19, serta yang terpenting untuk mengurangi tingkat keparahan, bahkan kematian akibat COVID-19.

Vaksinasi dosis booster kedua bagi lansia dapat dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan.

Sebelum mendapatkan EUA Booster, vaksin Indovac yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 13 Oktober 2022 yang lalu telah mendapatkan terlbih dahulu EUA untuk dosis primer, pada akhir September 2022.

Pada saat yang hampir bersamaan, IndoVac telah resmi mendapatkan Fatwa dan Keputusan Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), dengan demikian vaksin IndoVac sudah memenuhi kriteria aman dan halal.