Bagikan:

JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan sebanyak 1.373 kasus COVID-19 meninggal dunia selama sebulan terakhir, yakni sejak 4 Oktober hingga 8 November.

Mayoritas kasus kematian COVID-19 atau sebanyak 84 persen di antaranya diketahui belum mendapat vaksinasi dosis ketiga atau booster. Kematian tertinggi pada kelompok lansia dan 50 persen lansia ini belum mendapatkan vaksinasi.

Dari kondisi ini, Budi mengungkapkan kelompok lanjut usia memiliki faktor risiko jauh lebih tinggi dibandingkan anak-anak.

“Vaksin ini sangat penting untuk melindungi kita terutama yang usia lanjut,” kata Budi di Jakarta, Rabu, 9 November.

Karenanya, Budi menyebut vaksinasi perlu dilakukan masyarakat karena mayoritas penyebab pasien COVID-19 dengan kondisi berat hingga kritis di rumah sakit dan pasien yang meninggal karena tidak divaksin atau vaksinnya belum lengkap terutama vaksin booster.

“Kalau sudah booster, maka risiko kesakitan dan kematian karena COVID-19 turun jauh dibandingkan yang belum vaksin,” ujar Budi.

Budi mengatakan, cakupan vaksinasi dosis pertama dan kedua memang sudah cukup tinggi. Namun, namun capaian vaksinasi lansia masih belum memenuhi target.

Sebanyak tujuh dari 34 provinsi di Indonesia belum dapat mencapai 70 persen target vaksinasi lansia dosis pertama. Sementara sebanyak 24 provinsi belum dapat mencapai 70 persen target vaksinasi lansia dosis kedua.

Begitu juga dengan cakupan vaksinasi booster COVID-19, dimana baru 3 provinsi di Indonesia yang memenuhi target 50 persen lansia yaitu Provinsi DKI Jakarta, Bali, dan Jawa Barat. Sementara 8 Provinsi berada di kisaran 30-45 persen, dan sisanya masih di bawah 30 persen lansia sudah divaksinasi.

Karena itu, Menkes meminta kepada dinas kesehatan di seluruh daerah untuk terus menggenjot capaian vaksinasi di wilayahnya masing-masing dengan kembali meningkatkan jumlah sentra vaksinasi hingga upaya jemput bola kepada masyarakat.

“Sekali lagi pesan saya satu, segera booster, agar seluruh masyarakat kita terlindungi dari COVID-19” imbuhnya.