Partai Demokrat Sebar Ribuan Liter Minyak Goreng Murah ke Warga, Denny Siregar: Sebenarnya yang Nimbun Siapa Ya?

JAKARTA - Indonesia sedang mengalami kelangkaan minyak goreng. Akibatnya harga jual minyak goreng di pasaran menjadi melambung tinggi.

Di tengah krisis minyak goreng, Partai Demokrat melakukan operasi pasar. Partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono itu mendistribusikan minyak goreng ke masyarakat lewat sejumlah pasar tradisional.

Namun, langkah itu ternyata direspons berbeda oleh Denny Siregar. Pegiat media sosial itu heran Demokrat mempunyai stok minyak goreng yang tak sedikit di tengah kelangkaan.

"Kalo melihat partai-partai sedang bagi-bagi minyak goreng murah, bahkan Demokrat bagi-bagi minyak goreng sampe 16 ton, gua jadi bertakon-takon [bertanya-tanya].. Sebenarnya yang nimbun itu siapa ya?" ujar Denny Siregar lewat akun Twitternya, @Dennysiregar7, Jumat 11 Maret.

Demokrat memang menggelar operasi pasar dengan terjun ke lapangan mendistribusikan minyak goreng di tengah krisis. Salah satunya di Kabupaten Bungo, Jambi, Sumatera pada Selasa, 8 Maret.

"Menjawab keluhan warga terkait mahal & langkanya minyak goreng, DPD Demokrat Jambi menggelar operasi pasar minyak goreng murah di empat lokasi di Kab. Bungo," tulis akun Twitter Partai Demokrat, @PDemokrat, Jumat 11 Maret.

Distribusi minyak goreng itu diharapkan dapat membantu masyarakat di tengah kelangkaan dan efeknya melambungkan harga. Terutama menjelang Ramadan yang diperkirakan jatuh pada awal April 2022.

"Semoga dapat membantu kebutuhan rumah tangga maupun UMKM jelang bulan Ramadhan," pungkasnya.

Indonesia mengalami krisis minyak goreng berujung naiknya harga jual sejak akhir 2021. Pemerintah lantas menerbitkan kebijakan dengan menyamaratakan harga jual imbas kelangkaan minyak goreng di Tanah Air pada 27 Januari 2022.

Adapun harga minyak goreng premium kemasan di pasaran menjadi Rp14.000 per liter. Sementara harga minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 per liter, dan harga minyak goreng curah Rp11.500 per liter.