Kabar Baik akan Ada 24 Ton Minyak Goreng Dijual Rp11.500 per Liter di Yogyakarta
Ilustrasi minyak goreng murah. (Antaranews)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Kota Yogyakarta akan 'diguyur' minyak goreng sebanyak 24 ton dengan harga jual ke masyarakat Rp11.500 per liter. Nantinya minyak goreng itu akan disalurkan ke pasar tradisional.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono mengatakan, penyaluran minyak goreng curah tersebut saat ini masih menunggu holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero).

"Mudah-mudahan pekan ini sudah bisa direalisasikan. Kami juga terus berkomunikasi agar distribusi tersebut bisa secepatnya dilakukan," kata Dwi di Yogyakarta, Selasa 8 Maret.

Dwi menyebut, 24 ton minyak goreng akan dipasok ke empat pasar tradisional di Kota Yogyakarta, yaitu ke Beringharjo, Kranggan, Demangan, dan Pingit.

"Program tersebut tidak hanya dilakukan di Yogyakarta saja tetapi juga di beberapa kota lain. Saya mendapat informasi kalau Solo sudah menerima pasokan minyak goreng. Mudah-mudahan di Yogyakarta bisa segera menyusul," ujar Dwi, dikutip dari Antara.

Hanya saja, Yunianto berharap pilihan pasar tradisional sebagai lokasi sasaran program distribusi minyak goreng tersebut tidak hanya dilakukan di Yogyakarta bagian utara saja.

"Mudah-mudahan bisa digeser ke salah satu pasar di Yogyakarta bagian selatan. Misalnya ke Pasar Kotagede atau Pasar Legi, supaya lebih merata," imbuhnya.

Berdasarkan data, kebutuhan rata-rata konsumsi minyak goreng di Kota Yogyakarta mencapai 10.000-12.000 liter per pekan.

"Kami juga terus memantau bagaimana ketersediaan minyak goreng. Di lapangan, ada yang menjual minyak goreng curah dengan harga Rp10.000 per kemasan 600 mililiter. Karena dibutuhkan, jadi konsumen tetap membelinya," ujar dia.

Selain berupaya mendapatkan pasokan minyak goreng curah, sejumlah langkah sudah dilakukan pemerintah daerah untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng, salah satunya dengan menggelar operasi pasar.

Dari beberapa kegiatan operasi pasar yang sudah dilakukan, lanjut Yunianto, minyak goreng yang disediakan selalu terserap dengan cepat. "Salah satunya di Kecamatan Wirobrajan. Disediakan 1.000 liter dan langsung habis terjual," pungkasnya.