Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan melaporkan angka penambahan kasus COVID-19 di Indonesia per Minggu, 20 September. Berdasarkan rilis mereka, dari 36.753 spesimen yang diperiksa melalui metode real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan tes molekuler cepat (TCM), terjadi penambahan 3.989 orang.

Pertambahan kasus baru ini menurun dibandingkan Sabtu, 20 September yang mencapai 4.168 orang. Dengan penambahan tersebut, saat ini total akumulatif kasus COVID-19 di Indonesia saat ini telah mencapai 244.676 orang.

"Sementara untuk kasus sembuh saat ini jumlahnya mencapai 2.977 orang dengan akumulasi sebesar 177.327 orang sedangkan untuk kasus meninggal dunia per hari ini bertambah 105 orang dengan total akumulasi mencapai 9.553 orang," kata Kemenkes seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Minggu, 20 September.

Selanjutnya, Kementerian Kesehatan memaparkan ada 5 provinsi yang mengalami penambahan kasus tertinggi. Pada peringkat pertama, DKI Jakarta mengalami penambambahan 1.138 kasus dan terdapat pasien sembuh sebanyak 1.071.

Disusul oleh Jawa Barat yang mengalami penambahan kasus sebanyak 427 orang dan terdapat jumlah kasus sembuh mencapai 418 orang. Jawa Timur mengalami penambahan kasus sebanyak 336 orang dan pasien yang sembuh mencapai 412 orang.

Berikutnya, Jawa Tengah mengalami penambahan kasus sebanyak 303 orang dan jumlah kasus yang sembuh mencapai 300 orang. Riau mengalami penambahan kasus baru sebanyak 298 orang dan 77 orang telah dinyatakan sembuh.

"Terkait positivity rate atau jumlah hasil positif dengan jumlah kasus yang diperiksa spesimen saat ini mencapai 14,2 persen," tulis Kemenkes.

Lebih lanjut, Kemenkes memaparkan ada 107.370 orang yang saat ini dinyatakan suspek. Saat ini terdapat 493 kabupaten/kota dari 34 provinsi di Indonesia yang dinyatakan terdampak COVID-19.