Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis data perkembangan penanganan COVID-19. Berdasarkan hasil pemeriksaan 122.410 spesimen per hari ini, ditemukan 12.906 kasus konfirmasi positif.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 1.976.172 orang," dikutip dari data Kemenkes, Sabtu, 19 Juni.

Sementara, untuk kasus sembuh bertambah 7.016 orang. Sehingga, total akumulatif kasus sembuh mencapai 1.786.143 orang.

Di sisi lain, kasus meninggal akibat COVID-19 tercatat bertambah 248 orang. Dengan penambahan ini, total akumulatif kasus meninggal menjadi 54.291 orang.

Masih merujuk pada data Kemenkes, untuk provinsi dengan jumlah penambahan kasus positif terbanyak yakni, DKI Jakarta. Tercatat 4.895 orang dinyatakan positif COVID-19.

Kemudian, provinsi kedua yang terbanyak kasus positif COVID-19 adalah Jawa Barat dengan 2.104 kasus. Selanjutnya, Jawa Tengah dengan 1.877 kasus terkonfirmasi positif COVID-19.

Di sisi lain, provinsi DKI Jakarta juga dengan kasus sembuh paling banyak. Sekitar 2.443 orang dinyatakan sembuh dari COVID-19.

Di posisi kedua, Provinsi Jawa Barat dengan 1.046 kasus sembuh. Kemudian, Provinsi Riau dengan 517 kasus. Terakhir, Jawa Timur dengan 346 kasus.

Sejauh ini ada 4 provinsi yang melaporkan penambahan kasus di bawah 10, di antaranya, Papua, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, dan Gorontalo. Tapi, tidak ada satupun provinsi yang tercatat tanpa kasus positif.

Lebih jauh, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 18.560.435. Rinciannya, sebanyak 15.492.585 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR), 187.028 spesimen menggunakan tes cepat molekuler (TCM), dan 2.880.822 spesimen dengan pemeriksaan antigen.

"Jumlah hasil positif per hari ini dengan jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 29,62 persen," tulisnya.

Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 118.023 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.