Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis data perkembangan penanganan COVID-19. Berdasarkan hasil pemeriksaan 231.570 spesimen per 11 September, ditemukan 5.001 kasus konfirmasi positif.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 4.163.732 orang," dikutip dari data Kemenkes, Sabtu, 11 September.

Kemudian, kasus sembuh juga bertambah. Bahkan, jumlahnya lebih besar dari kasus positif dengan 7.586 orang. Sehingga, total akumulatif kasus sembuh mencapai 3.909.352 orang.

Di sisi lain, kasus meninggal akibat COVID-19 tercatat bertambah 270 orang. Dengan penambahan ini, total akumulatif kasus meninggal menjadi 138.701 orang.

Masih merujuk pada data Kemenkes, untuk provinsi dengan jumlah penambahan kasus positif terbanyak yakni, Jawa Timur. Tercatat 547 orang dinyatakan positif COVID-19.

Kemudian, provinsi kedua yang terbanyak kasus positif COVID-19 adalah Jawa Barat dengan 446 kasus. Selanjutnya, Sumatera Utara dengan 374 kasus positif, Jawa Tengah dengan 295 kasus, dan Kalimatan Barat dengan 271 kasus.

Untuk Provinsi DKI Jakarta, penambahan kasus positif masih cukup banyak. Tercatat 268 dinyatakan positif COVID-19. Sementara untuk kasus sembuh, berdasarkan data, paling banyak ditemukan di Provinsi Sumatera Utara dengan 796 kasus.

Di posisi kedua, Provinsi Jawa Timur dengan 681 kasus sembuh. Kemudian, Provinsi Yogyakarta dengan 560 kasus, dan Aceh dengan 457 kasus sembuh.

Khusus untuk DKI Jakarta, kasus sembuh cukup tinggi. Sekitar 401 orang dinyatakan sembuh dari COVID-19.

Sejauh ini, hanya tiga provinsi yang melaporkan penambahan kasus di bawah 10 dan tanpa kasus positif, antara lain, Gotontalo, Maluku, dan Maluku Utara.

Lebih jauh, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 34.550.865. Rinciannya, sebanyak 23.941.511 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR), 231.674 spesimen menggunakan tes cepat molekuler (TCM), dan 10.377.680 spesimen dengan pemeriksaan antigen.

"Jumlah hasil positif per hari ini dengan jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 3,49 persen," tulisnya.

Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 229.927 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.