JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Bambang Susantono-Dhony Rahajoe sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan pilihan dan kombinasi terbaik. Dua sosok itu dinilai punya rekam jejak mumpuni.
Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pengantar rapat terbatas yang membahas soal IKN di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 10 Maret.
"Pak Bambang, beliau ini memiliki rekam jejak sebagai lulusan ITB di bidang sipil infrastruktur, kemudian juga di bidang urban planning, kemudian S2, S3, pengalaman di bidang yang berkaitan dengan transportasi, yang berkaitan dengan finance, kemudian juga terakhir memegang Vice President di ADB. Saya kira ini dari semua sisi ini lengkap," kata Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi yakin duet Bambang-Dhony akan mampu bekerja sama dengan para menteri dalam hal perencanaan, pelaksanaan pembangunan di lapangan hingga investasi. Apalagi, nantinya mereka akan dibantu dengan stakeholder terkait seperti Kementerian PUPR dan Bappenas.
"Nanti akan gampang sekali beliau berdua ini berbicara dengan Pak Harso untuk sisi perencanaannya, kemudian nanti Pak Menteri PU di dalam pelaksanaan lapangan terutama untuk yang kawasan inti pemerintahan, dan juga di bidang investasi nanti dengan Pak Menko Luhut," jelasnya.
BACA JUGA:
Jokowi yakin pembangunan IKN Nusantara akan menarik minat banyak pihak dari dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi. Sehingga, Bambang dan Dhony diminta untuk bergerak cepat.
"Saya harapkan karena ini yang berminat terhadap Ibu Kota Nusantara ini sangat banyak, baik domestik maupun dari luar. Saya ingin beliau berdua bekerja dengan cepat terutama yang berkaitan dengan kelembagaan segera diselesaikan," ungkap eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Sebagai informasi, Bambang Susantono pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan periode 2009-2014 dan pernah menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Perhubungan.
Sebelum dilantik menjadi Kepala Otorita IKN, Bambang menjabat sebagai Vice President Knowledge Management and Sustainable Development di Asian Development Bank (ADB).
Sementara Dhony Rahajoe menjabat sebagai Managing Director President Office Sinar Mas Land dan tercatat sebagai anggota Badan Pengurus Yayasan Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB).