JAKARTA - Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Karyatin meminta Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) meningkatkan jumlah pemasangan JakWifi.
Sampai saat ini, sudah ada 5.665 titik Wi-Fi yang dapat dimanfaatkan warga secara gratis. Pemprov DKI menargetkan pemasangan JakWifi hingga 9.413 titik.
Karyatin mengungkapkan, keberadaan akses internet gratis ini, selain bertujuan mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ), JakWiFi juga dimanfaatkan perangkat lingkungan di rukun warga (RW).
“Karena RW tempat berkumpulnya para Dasawisma ketika membuat laporan yang harus segera di update. Sementara kalau hanya mengandalkan operasional (honor) yang mereka dapatkan hanya untuk membeli paket data,” kata Karyatin dalam keterangannya, Rabu, 9 Maret.
Karyatin meminta pemasangan JakWifi disesuaikan rencana kebutuhan. Sehingga, layanan internet gratis bagi seluruh warga dapat terwujud sebagaimana mestinya.
Meski demikian, Karyatin juga menekankan perbaikan kualitas jaringan internet JakWifi yang sudah terpasang. Sebab, tak sedikit masyarakat yang mengeluhkan lambatnya koneksi jaringan saat tersambung dengan JakWifi
“Tetap perhatikan kualitas internetnya. Jangan sampai banyak diperluas tapi malah jaringan lambat ataupun akses-nya susah masuk, kami harap tidak seperti itu,” ungkap dia.
BACA JUGA:
Sebagai informasi, Program JakWifi diluncurkan pada 28 Agustus 2020 lalu secara virtual dan ditujukan untuk memudahkan masyarakat belajar dan bekerja dari rumah demi menekan angka penyebaran COVID-19.
Pemasangan JakWifi diinisiasi oleh Pemprov DKI, bekerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) dan PT Bali Towerindo Sentra. JakWifi ditempatkan yaitu melalui layanan Pemprov DKI Jakarta di gedung pemerintahan, taman, RPTRA, sekolah-sekolah negeri, dan daerah-daerah yang tidak terjangkau.