Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah terus mendorong pembangunan infrastruktur digital demi mencapai visi Indonesia 4.0. Salah satu target yang cukup ambisius yaitu pemerintah akan memperluas jangkauan jaringan internet 4G di desa.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, perluasan jaringan internet 4G akan dilakukan di 12.548 desa yang belum terjangkau. Adapun rinciannya, 9.113 desa berada di wilayah tertinggal, terdepan, terluar (3T) dan 3.435 di wilayah non 3T.

"Pemerintah merencanakan infrastruktur digital, perluasan 4G. Ada 12.548 desa belum terjangkau 4G, ini akan terus didorong, termasuk untuk daerah 3T," tuturnya, dalam acara 'Sarasehan Virtual 100 Ekonom', Selasa, 15 September.

Pemerintah juga mendorong peluncuran Satelit Multifungsi Republik Indonesia atau Satria pada 2023. Airlangga mengatakan, Satelit Satria ini ditargetkan akan menyambung 150 ribu titik untuk melayani kebutuhan telekomunikasi dan internet di berbagai sektor yaitu pemerintah daerah, sekolah, fasilitas kesehatan, kementerian dan lembaga, dan lainnya.

"Pemerintah buat data sentral terintegrasi di tiga tempat, Jabodetabek, cluster Ibu Kota Negara, Samarinda, Balikpapan dan Batam," tuturnya.

Tak hanya itu, Airlangga bilang, pemerintah juga tengah melakukan persiapan untuk jaringan internet 5G secara bertahap. Menurut dia, uji coba jaringan internet ini akan dilakukan terbatas.

"Uji coba prioritasnya di kawasan yang mau revolusi industri keempat atau kawasan industri terintegrasi. Uji coba terbatas," katanya.

Mantan Menteri Perindustrian ini mengatakan, pandemi COVID-19 melanda Indonesia sejak Maret, menyadarkan tentang pentingnya transformasi digital. Menurut dia, ini harus menjadi momentum bagi percepatan transformasi digital.

Airlangga menuturkan, populasi pengguna internet hingga 2019 mencapai 180 juta dengan pengguna internet aktif sebesar 150 juta, pengguna layanan online sebanyak 105 juta. Mayoritas atau 32 persen dari populasi pengguna internet itu merupakan Gen Y yang berusia 20 hingga 39 tahun. Dari total 83.218 desa, jaringan 4G baru menjangkau 84,9 persen atau 70.670 desa.