Airlangga: Potensi Ekonomi Digital Indonesia Mencapai 133 Miliar Dolar AS
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Irfan Meidianto/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perkonomian) Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia memiliki potensi ekonomi digital mencapai 133 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Karena menyadari potensi besar ini, pemerintah berkomitmen untuk terus mendorong transformasi digital di dalam negeri.

"Potensi yang bisa tersedia di Indonesia di sektor digital sebesar 133 miliar dolar AS dan untuk ASEAN 300 miliar dolar AS. Karena itu revolusi industri 4.0 terus didorong," katanya, dalam acara 'Sarasehan Virtual 100 Ekonom', Selasa, 15 September.

Menurut Airlangga, Indonesia mempunyai modal cukup besar dalam melakukan transformasi digital dan merealisasikan potensi tersebut. Hal ini berkaca pada 180 juta penduduk yang mampu mengakses internet.

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan, dari 180 juta penduduk tersebut, sebanyak 150 juta orang merupakan pengguna internet aktif dan 105 juta orang di antaranya adalah pengguna layanan online.

"32 persen dari populasi pengguna internet itu merupakan Gen Y yang berusia 20 hingga 39 tahun. Sesuai dengan mayoritas pekerja," ucapnya.

Meski begitu, kata Airlangga, dari total 83.218 desa, baru 70.670 desa atau 84,92 persen yang menerima atau dapat mengakses layanan jaringan 4G. Karena itu, pemerintah akan terus mendorong perluasan jaringan 4G kepada 12.548 desa yang belum terjangkau.

Adapun rinciannya adalah 9.113 desa berada di wilayah tertinggal, terdepan, terluar (3T) dan 3.435 di wilayah non 3T.

"Pemerintah merencanakan infrastruktur digital, perluasan 4G. Ada 12.548 desa belum terjangkau 4G, ini akan terus didorong, termasuk untuk daerah 3T," tuturnya.

Tak hanya itu, Airlangga bilang, pemerintah juga tengah melakukan persiapan untuk jaringan internet 5G secara bertahap. Menurut dia, uji coba jaringan internet ini akan dilakukan terbatas.

"Uji coba prioritasnya di kawasan yang mau revolusi industri keempat atau kawasan industri terintegrasi. Uji coba terbatas," katanya.