UMKM Lombok Tengah Wajib Bayar Tiket Masuk di Ajang MotoGP Mandalika, Hanya Lapak yang Gratis
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Tengah H Suhartono (ANTARA)

Bagikan:

NTB - Pemerintah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan, para UMKM yang menempati gerai pada ajang MotoGP Sirkuit Pertamina Mandalika tetap harus membeli tiket masuk.

"Para UMKM harus bayar tiket masuk, meskipun harganya lebih murah dari tiket penonton MotoGP Mandalika," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Tengah, H Suhartono di Praya, Antara, Selasa, 22 Februari.

Gerai yang disiapkan di area Sirkuit Mandalika memang disewa. Namun, khusus untuk UMKM Lombok Tengah, gerai tersebut gratis. "Stand bagi UMKM itu gratis, tapi tiket masuk bayar," katanya.

Para UMKM tersebut nantinya akan menempati lapak yang ada di area parkir luar maupun di dalam area tribune Sirkuit Mandalika. Dari ribuan UMKM yang ada di Lombok Tengah tidak semua bisa tertampung disana, sehingga dilakukan kurasi terhadap produk mereka.

"Siapa yang lulus kurasi itulah yang akan menepati lapak yang telah disiapkan tersebut," katanya.

Managing Direktur ITDC Mandalika, Bram Subiandoro mengatakan, lapak bagi UMKM itu diatur oleh pemerintah pusat, Provinsi dan daerah yang disiapkan secara gratis, namun untuk masuk tetap membeli tiket dengan harga Rp150 ribu.

Tiket itu merupakan identitas bagi mereka supaya bisa masuk ke dalam area sirkuit untuk berjualan.

"Yang boleh masuk itu kita batasi hanya dua orang dalam satu lapak, karena jumlah yang terbatas. Namun, bagi mereka yang lain bisa membeli tiket seperti penonton lainnya," katanya.