Lantik 55 Jaksa Baru KPK, Firli Bahuri: Bekerjalah Profesional Tanpa Pandang Bulu
Ketua KPK Firli Bahuri (Tangkapan Layar/Wardhany Tsa Tsia)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri meminta 55 jaksa baru di lembaganya untuk bekerja secara maksimal dan tidak pandang bulu.

Hal tersebut disampaikan saat melantik 55 jaksa baru pada hari ini, Senin, 21 Februari. Dalam sambutannya, Firli meminta puluhan anak buahnya yang baru bergabung itu bekerja dengan profesional.

"Bekerjalah secara profesional tanpa pandang bulu," kata Firli dikutip dari tayangan YouTube KPK RI.

Dia mengatakan seluruh pekerjaan KPK harus didasari dengan bukti yang cukup. Menurut Firli, tidak bisa satu orang ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi karena kesalahan yang sengaja dicari-cari.

"Bekerjalah didasarkan bukti yang cukup dan kecukupan bukti bukan mencari kesalahan. Tapi, buktikan atas kesalahan dengan kelengkapan bukti karena prinsip KPK bekerja tanpa pandang bulu," tegas eks Deputi Penindakan KPK tersebut.

Lebih lanjut, Firli juga mengingatkan anak buahnya untuk bekerja mengabdikan diri demi Indonesia yang bebas korupsi. Mereka diminta untuk memegang teguh sumpah jabatan dan asas pokok KPK dalam melaksanakan tiap tugasnya.

"Tingkatkan terus kemampuan dan profesionalisme dan berusahalah menjadi manusia yang berhasil bukan hanya manusia yang berhasil, tetapi manusia untuk menjadi manusia yang berguna," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sebenarnya ada 61 jaksa yang dinyatakan lolos seleksi untuk bergabung bersama KPK. Hanya saja, mereka sudah keburu diterima dan dilantik sebagai jaksa pada satuan khusus di Kejaksaan Agung.

Sedangkan 55 jaksa yang dilantik pada hari ini, dipastikan telah menjalani proses rekrutmen dan seleksi sebagai pegawai KPK.

"Pelantikan ini telah melalui proses rekrutmen dan seleksi penerimaan sebagai pegawai KPK sesuai kebutuhan dan standar kompetensi untuk melaksanakan tugasnya nanti," kata Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri lewat keterangan tertulisnya, Senin, 21 Februari.