JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Korps Bhayangkara dan seluruh jajaran bakal mempersiapkan masyarakat untuk menghadapi penyebaran COVID-19. Caranya dengan terus menggalakan akselerasi vaksin.
"Sehingga mau tak mau kita harus memastikan masyarakat dalam kondisi siap menghadapi. Tentunya dalam kesempatan ini strategi yang dikedepankan adalah bagaimana memastikan agar masyarakat betul-betul sudah vaksin baik dosis pertama dan kedua. Dan bagi yang sudah enam bulan tentu kita harapkan diberikan vaksin booster," ujar Sigit saat meninjau vaksinasi massal di Jababeka Convention Center, Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 17 Februari.
Dengan percepatan akselerasi vaksiansi dirahapkan imunitas atau kekebalan tubuh masyarakat terbentuk. Sehingga, masyarakat siap menghadapi COVID-19, baik varian lama maupun varian Omicron.
Mantan Kabareskrim ini pun menyebut di beberapa daerah, semisal Jakarta diprediksi telah memasuki fase puncak penyebaran COVID-19. Sehingga, perlahan angka kasus positif pun akan terus menurun.
"Mudah-mudahan ini kita lihat dalam satu minggu ke depan apabila demikian, alhamdulilah satu wilayah sudah melampaui situasi kritis dan kita harapkan di tempat lain juga akan mengalami hal yang sama," kara Sigit.
Karena itu, Sigit mengajak masyarakat agar mau datang ke gerai vaksin. Sehingga, penyebaran COVID-19 akan berakhir.
"Sehingga kita yakin vaksinasi baik dosis pertama, kedua dan ketiga khususnya lansia ini betul-betul bisa terlaksana dengan baik karena memang angka fatalitas atau kematian memang lebih besar berdampak ke lansia atau komorbid angkanya 83 persen," papar Sigit.
VOIR éGALEMENT:
Di sisi lain, Kapolri juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Sebab, hal ini menjadi arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar jumlah masyarakat yang terpapar COVID-19 tak terus bertambah.
"Pemerintah juga sudah mengeluarkan edaran terkait dengan kerumunan dan aktivitas. Tolong diikuti karena ini dalam rangka menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat," kata Sigit.