JAKARTA - Kunjungan kerja Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu ke Damaskus, Suriah dikaitkan dengan ketegangan dalam hubungan antara Barat dan Rusia di sekitar Ukraina, mengejutkan bagi Amerika Serikat dan NATO, kata pakar strategi militer Lebanon, Jenderal Charles Abi Nader.
"Dalam kondisi ketika Amerika Serikat dan negara-negara Barat dengan sengaja meningkatkan situasi internasional, memanfaatkan perkembangan di sekitar Ukraina, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengunjungi Damaskus untuk mengirim pesan peringatan dari sana," kata Jenderal Nader kepada TASS seperti dikutip 17 Februari.
"Ini menyiratkan Rusia akan menggunakan fasilitas strategisnya di Suriah, jika terjadi konfrontasi militer dengan NATO," sambungnya.
Kunjungan Menteri Shoigu ke Damaskus bertepatan dengan manuver besar-besaran Angkatan Laut Rusia di Mediterania timur, yang melibatkan lebih dari 15 kapal tempur Armada Laut Pasifik, Utara dan Laut Hitam.
Itu termasuk kapal penjelajah rudal dan kapal perang anti-kapal selam besar, serta juga lebih dari 30 pesawat Angkatan Dirgantara Rusia, terang Jenderal Nader.
Seperti yang ditunjukkan oleh Jenderal Nader, kunjungan Shoigu ke pangkalan udara Hmeymim Rusia dan fasilitas logistik angkatan laut Tartus di Suriah menunjukkan "signifikansi yang melekat pada fasilitas ini dalam pertikaian global."
“Pengerahan pesawat jarak jauh Rusia yang melibatkan pembom Tu-22M3 dan pesawat tempur MiG-31K dengan rudal Kinzhal ke lapangan terbang Hmeymim, untuk berpartisipasi dalam manuver angkatan laut menunjukkan, Rusia dengan demikian merasakan ketegangan militer dan politik yang paling serius yang telah muncul," papar Jenderal Nader.
Diterangkan olehnya, perjalanan Menteri Pertahanan Rusia ke Damaskus dan pertemuannya dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad "akan meningkatkan kerja sama teknis-militer dengan Suriah ke tingkat strategis baru, yang akan melampaui lingkup tugas yang diumumkan sebelumnya untuk bersama-sama memerangi terorisme.
Untuk diketahui, Menteri Pertahanan Rusia Shoigu melakukan perjalanan kerja ke Damaskus atas instruksi dari Presiden Rusia Vladimir Putin.
BACA JUGA:
Seperti dilaporkan Kementerian Pertahanan Rusia, Shoigu membahas berbagai masalah kerja sama teknis-militer dengan pemimpin Suriah, termasuk perjuangan bersama melawan sisa-sisa teroris internasional. Serta beberapa aspek bantuan kemanusiaan Rusia kepada penduduk Suriah yang menderita akibat sanksi larangan AS dan Barat.
Selain itu, Menteri Shoigu juga memberi tahu Presiden Suriah tentang latihan Angkatan Laut Rusia di Mediterania timur.
Terkait
