Turki, Rusia dan Ukraina Dapat Gelar Pertemuan Trilateral, Presiden Erdogan Sebut Bisa di Ankara atau Istanbul
Presiden Vladimir Putin, Presiden Recep Tayyip Erdogan, Presiden Volodymyr Zelensky. (Wikimedia Commons/Kremlin.ru/Kremlin.ru/Official website of President of Russian Federation/President.gov.ua/Kolase-VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mendukung pertemuan trilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Turki, Presiden Recep Tayyip Erdoğan mengatakan Selasa.

"Dalam pertemuan kami dengan Presiden Zelenskiy, dia menyatakan bahwa dia terbuka untuk pertemuan trilateral antara Putin, Zelenskiy dan Erdogan," jelas Presiden Erdogan kepada wartawan di pesawat kepresidenan dalam perjalanan kembali dari Uni Emirat Arab (UEA), mengutip Daily Sabah 16 Februari.

Lebih jauh Presiden Erdogan mengatakan, pertemuan seperti itu akan berlangsung di Istanbul atau Ankara, dengan dia akan membahas masalah ini dengan Presiden Putin melalui panggilan telepon, untuk melihat apa pendapatnya tentang proposal tersebut.

"Kami akan mengikuti masalah ini, karena perang nyata yang pecah di kawasan itu bukanlah pertanda baik," jelas Presiden Erdogan, seraya menambahkan perang akan berdampak negatif bagi kawasan tersebut.

Diketahui, Turki telah mengikuti perkembangan dan berhubungan dekat dengan Kyiv dan Moskow. Ankara juga menawarkan untuk menengahi pembicaraan di antara mereka.

Sementara, Presiden Putin telah menerima undangan Presiden Erdogan untuk mengunjungi Turki di tengah ketegangan, berencana melakukan perjalanan setelah pandemi dan jadwal memungkinkan, sebut Kremlin.

Untuk diketahui, Turki berbagi Laut Hitam dengan Ukraina dan Rusia. Sementara menjalin kerja sama di bidang pertahanan dan energi, Turki telah menentang kebijakan Moskow di Suriah dan Libya, serta pencaplokannya atas Semenanjung Krimea pada tahun 2014. Turki juga telah menjual drone canggih ke Ukraina, yang membuat marah Rusia.