Bertemu Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Rusia Vladimir Putin: Kami Tidak Menginginkan Perang
Kanselir Jerman Olaf Scholz saat memberikan keterangan pers bersama Presiden Rusia Vladimir Putin usai menggelar pertemuan di Moskow. (Sumber: Kremlin.ru)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut negaranya tidak menginginkan perang, bersedia melakukan pembicaraan dengan Amerika Serikat dan NATO, usai menggelar pertemuan dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Moskow, Selasa.

Dalam pertemuan yang digelar setelah Rusia mengumumkan mulai menarik pasukannya usai latihan militer di dekat perbatasan Ukraina, Presiden Putin menegaskan pihaknya tidak menginginkan perang di sekitar Ukraina, setelah ketegangan selama berminggu-minggu lantaran pengerahan pasukan Rusia dalam jumlah besar.

"Apakah kita mau (perang) atau tidak? Tentu tidak. Karena itu kami mengajukan proposal untuk proses negosiasi," katanya saat konferensi pers bersama dengan Kanselir Jerman, dikutip dari Euronews 16 Februari.

Berbicara setelah pembicaraan dengan Scholz, Vladimir Putin mengatakan AS dan NATO menolak permintaan Moskow untuk menjauhkan Ukraina dan negara-negara bekas Soviet lainnya dari NATO, menghentikan penyebaran senjata di dekat perbatasan Rusia dan menarik mundur pasukan aliansi dari Eropa Timur.

Namun AS dan NATO telah sepakat untuk membahas berbagai langkah keamanan yang telah diusulkan Rusia sebelumnya.

Sementara itu, Kanselir Scholz mengatakan dia setuju opsi diplomatik "jauh dari kelelahan". Pengumuman penarikan pasukan adalah "sinyal bagus", katanya, seraya menambahkan dirinya berharap "lebih banyak lagi yang akan menyusul".

Masih banyak yang belum jelas tentang niat Rusia dan pengumuman penarikan pasukan dari daerah perbatasan. Sementara, kepala NATO mengatakan belum ada "tanda-tanda de-eskalasi di lapangan".

Terpisah, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan pada Hari Selasa, pertemuan kedua pemimpin negara kesempatan bagi masing-masing pihak untuk bertukar pendapat tentang "masalah yang memanas", menurut kantor berita Rusia TASS.

Untuk diketahii, Kunjungan Kanselir Scholz ke Moskow terjadi sehari setelah ia bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di Kyiv dalam sebuah pertunjukan solidaritas. Tiba di Moskow, Kanselir Scholz meletakkan karangan bunga di Makam Prajurit Tidak Dikenal, peringatan perang yang didedikasikan untuk tentara yang tewas selama Perang Dunia II, sebelum bertemu Presiden Putin.