Sehari Sebelum Ditemukan Tewas di Kuburan, Vicky Firlana Ingin COD Beli Motor
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto memberi keterangan tewasnya pria 32 tahun bernama Vicky Firlana di TPU Chober, Jaksel/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Selatan (Jaksel), Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan telah memeriksa empat orang saksi dalam kasus dugaan pembunuhan Vicky Firlana, pria 32 tahun yang ditemukan tewas di TPU Chober, Jakarta Selatan.

“Sampai saat ini ada 3 atau 4 orang saksi yang sudah diperiksa,” kata Budhi kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 10 Februari.

Berdasarkan pemeriksaan saksi, kata Buhdi, korban sempat menginap di rumah temannya.

“Kebetulan korban sebelum kejadian itu menginap di rumah temannya, dan kami sudah melakukan pemeriksaan,” tuturnya.

Saat ditanya penyebab terjadi penusukan tersebut, Budhi belum memberikan keterangan lebih jelas.

“Kami masih melakukan penyelidikan ya karena masih awal kami mohon doa restunya mudah-mudahan ini bisa terungkap,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Vicky Firlana (32) ditemukan tewas dengan luka tusukan di perut. Tubuh Vicky ditemukan di TPU Chober, Ulujami, Jakarta Selatan.

Budhi belum bisa menjelaskan penyebab terjadinya penusukan tersebut. Oleh sebab itu, pihaknya telah membentuk tim untuk menyelidiki kasus itu.

Informasi lain menyebut, sebelum Vicky ditemukan tewas di samping makam, pria itu sempat menginap satu malam di rumah temannya, tak jauh dari TPU Chober.

Kata teman Vicky, saat itu korban ingin membeli motor melalui media sosial. Vicky, disebut-sebut ingin COD (cash on delivery) dan sudah membawa uang sekitar Rp2 juta.

Namun pada saat Vicky ditemukan tak bernyawa, barang-barangnya seperti handphone, motor dan uang, tidak ditemukan di lokasi. Diduga, Vicky dirampok.