PSI Anggap Anies Tetap Stres Meski Tender Formula E Sudah Terpilih, Kenapa?

JAKARTA - Pemenang lelang tender pembangunan sirkuit Formula E sudah ditentukan. Sehingga, sirkuit sudah mulai dibangun. Namun, PSI menganggap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih merasa cemas.

Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo menduga, pemilihan tender pengerjaan lintasan Formula E dilakukan secara buru-buru. Anies, kata Anggara, mengkhawatirkan proses eksekusinya.

"Kami tahu apa yang Pak Anies rasakan, pasti pusing kalau ini tidak bisa tereksekusi. Ada baiknya beliau cek langsung, dan monitor setiap harinya. Jangan sampai mengecewakan. Kami bisa rasakan stresnya Gubernur Anies," kata Anggara dalam keterangannya, Minggu, 6 Februari.

Anggara menuturkan, kecemasan yang dirasakan Anies biss terjadi karena pengerjaan lintasan balap mobil listrik ini harus sudah selesai minimal 2 bulan sebelum bulan Juni, waktu penyelenggaraan Formula E.

Sebab, FIA dan FEO sebagai pemegang lisensi Formula E akan melakukan inspeksi dan uji coba lintasan sirkuit yang berads di kawasan Ancol tersebut pada bulan Mei mendatang.

Karenanya, Anggara mewanti-wanti agar eksekusi pembangunan sirkuit dilakukan dengan matang. Sebab, bagaimanapun juga, gelaran Formula E sudah menelan APBD DKI sebesar Rp560 miliar untuk pembayaran Formula E.

"Kami harap ini sesuai aturan. Jangan sampai ini jadi pelanggaran di masa depan, mengingat keterburu-buruan eksekusinya. Kami harap ini diperhatikan. Kita tidak mau ada resiko besar buat uang rakyat yang sudah terlanjur di keluarkan dan juga proses penyelenggaranya," jelasnya.

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku BUMD DKI yang menyelenggarakan Formula E akhirnya menentukan pemenang lelang tender pembangunan sirkuit.

Proses lelang tender sebelumnya cukup berliku. Beberapa waktu sebelumnya, lelang yang telah dibuka sejak awal Januari ini dinyatakan gagal dan harus melakukan lelang ulang.

Ketika lelang tender pembangunan lintasan balap mobil listrik ini diulang, sejumlah pihak termasuk Anggota DPRD DKI meragukan penyelenggaraan Formula E bisa berjalan lancar.

Sampai akhirnya, Jakpro mengumumkan pemenang tender sirkuit ajang balap internasional Formula E. Adalah PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk yang nantinya akan membangun sirkuit di kawasan Ancol, Jakarta Utara.