Baru Terkuak! Cerita Lucu Gibran Saat Layani Warga Isolasi COVID: Pembalut Habis, Bosan Menu Makanan dan Sinyal Internet
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (Foto: Tangkap layar Youtube Cokro TV)

Bagikan:

JAKARTA - Berbagai platform media sosial hingga nomor pengaduan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka untuk mendengar, menampung dan mengetahui berbagai soal yang dialami masyarakat.

Bila masalah warga ini perlu penanganan yang cepat, Gibran tidak segan-segan turun tangan memberikan bantuan atau memitigasi lebih lanjut lewat dinas-dinas terkait. 

Salah satu yang membekas di ingatan Gibran soal pelayanan terjadi saat COVID-19 varian Delta lagi tinggi-tingginya di Solo. Warga, baik di tempat isolasi terpusat atau mandiri tidak segan-segan meminta kebutuhan langsung melalui nomor pengaduan tersebut.

"Pasti kita support, misalnya sembako dan lain-lain. Kita ingin pastikan selama menjalani isolasi mandiri mereka (warga, red) tidak kelaparan. Kalau isolasi terpusat kan pasti terjamin," kata Gibran saat tampil sebagai bintang tamu di Youtube Cokro TV, 'Gibran untuk Jakarta? Seruput kopi,' dilansir pada Minggu, 6 Januari.

Ada cerita lucu saat pelayanan bagi warga yang isolasi mandiri (isoman) atau terpusat. Misalnya, ada warga yang meminta pembalut karena hanya tinggal sendirian di rumah sampai tabung gas.

"Kalau sembako kan pasti kita kirim melalui Linmas atau dinas terkait, atau ketika orang di karantina itu kan tidak bisa kemana-mana jadi kemarin itu banyak sekali. Misalnya, mas sembako kita sudah dapat tapi di rumah elpigi habis, kita kirim," kata Gibran.

"Mas, saya sendirian di rumah, mohon maaf pembalutnya habis, kita kirim. Ya enggak apa-apa, itu pelayanan kok. Namanya anak muda," kata Gibran.

Lain lagi bagi warga yang berada di lokasi isolasi terpusat. Untuk kebutuhan makanan, Gibran memastikan itu terpenuhi dengan baik. Namun, dibeberapa kesempatan, warga meminta agar menu makanan diganti karena bosan.

"Ya kita datangi satu-satu. Inikan harus direspons cepat. Atau ada yang minta buah-buahan diganti. Kita ganti yang lain sampai internet yang kurang cepat. Kita (Pemkot Solo, Red) datang, kita cepatin," ungkap Gibran.

Tak hanya itu, nomor pengaduan sampai pesan pribadi Gibran di media sosial juga digunakan untuk curhat masalah pribadi. Warga tak segan-segan cerita soal hubungan rumah tangga, sampai transaksi jual beli kucing dan sebagainya.

Gibran menyebutkan, berbagai keluhan dari warga lewat nomor pengaduan atau kanal medsos tiap harinya dikumpulkan dan diperiksa lebih lanjut. Dalam waktu senggangnya, Gibran turut andil mengecek satu-persatu pesan yang masuk tersebut. Bila membutuhkan penanganan cepat, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini akan turun tangan.