Sembuh COVID, Gibran 'Jokowi' Tancap Gas: Kunjungi Pasien COVID, Bawakan Buah Sampai Cek, 'Makanannya Enak Enggak?'
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (Foto: Tangkap Layar Youtube @berita surakarta)

Bagikan:

SOLO - Bukan Gibran Rakabuming Raka kalau tidak blusukan mengunjungi warga di Kota Solo. Usai dinyatakan sembuh dari COVID-19, suami dari Selvi Ananda ini langsung mengunjungi lokasi karantina terpusat pasien COVID-19 di gedung SMPN 8 Solo. Gibran membawakan buah-buahan dan berbincang dengan para pasien. 

"Assalamualikum ada yang terasa sesak dadanya? Ada yang mual, perih atau diare,?" tanya Wali Kota Solo ini begitu sampai dilokasi karantina, Senin, 26 Juli kemarin. 

Pasien COVID yang ada dilokasi kemudian datang menghampiri Gibran dan memberi tahunya mengenai gejala-gejala yang dialami selama karantina. Mayoritas warga mengatakan tidak mengalami gejala berat sejak dinyatakan COVID-19. 

"Oh bagus. Kalau enggak ada gejala ini pasti sembuhnya cepat. Saya juga seminggu baru sembuh," kata Gibran. 

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini lalu bertanya bagaimana fasilitas hingga pelayanan selama menjalani karantina. Baik makanan, obat-obatan hingga tenaga kesehatan.

"Makanan gimana, ada keluahan lagi? Kurang enak atau? Tenaga kesehatannya gimana?" tanya Gibran.

"Gak ada, enak," jawab pasien.

"Bener? Kasih tahu saja kalau ada kekurangannya apa," balas Gibran.

"Nggih Pak," jawab warga. 

Gibran menyebutkan, justru pasien COVID-19 tanpa gejala ini yang perlu diwaspadai karena berpotensi besar menularkan kepada orang terdekat atau keluarga. Alhasil, Gibran meminta warga sabar menjalani 14 hari isolasi. Bila sudah sembuh pasti diizinkan kembali ke rumah.

Selain itu, Gibran juga bertanya soal vaksinasi kepada pasien. Mayoritas menjawab sudah divaksin hingga tahap kedua. menurut Gibran, inilah hal positif dari vaksin. Walau pun terkena COVID tetapi gejala yang dialami pasien tidak terlalu berat.

"Kalau yang belum divaksin sesak napas, diare, pusing, gejalanya banyak.  Isolasi 14 hari dulua ya, kita mau mastiin biar pas pulang enggak nular," demikian Gibran.