Rusia Kembangkan Algoritma untuk Meningkatkan Tranmisi Data Satelit Sepuluh Kali Lipat
Ilustrasi satelit Canopus-B Rusia. (Wikimedia Commons/José Furtado)

Bagikan:

JAKARTA - Badan antariksa Rusia mengembangkan algoritma untuk meningkatkan transmisi data satelit hingga sepuluh kali lipat

Algoritma kompresi data baru yang dikembangkan oleh Russian Space Systems (bagian dari perusahaan luar angkasa negara Roscosmos) akan membantu meningkatkan transmisi data satelit sepuluh kali lipat, Roscosmos mengumumkan pada Hari Rabu.

"Teknologi yang dikembangkan Sistem Luar Angkasa Rusia akan membantu meningkatkan volume transmisi data sebesar 1,2 - 10 kali lipat, tanpa mengubah desain RSS (satelit penginderaan jauh Bumi)," jelas badan antariksa Rusia, mengutip TASS 2 Februari.

Insinyur Rusia akan menggunakan algoritma matematika adaptif khusus untuk mengarsipkan data transmisi satelit langsung di orbit, secara substansial mengurangi ukuran file yang ditransmisikan, Roscosmos menjelaskan.

"Algoritme ini dapat diperkenalkan ke kendaraan ruang angkasa RSS, termasuk yang mengirimkan kumpulan data besar ke Bumi, seperti satelit Resurs dan Kondor," terang kantor pers mengutip Kepala Departemen Peralatan Digital/Analog Perusahaan Alexander Mordvinov.

"Karena hasil yang paling menjanjikan dapat diperoleh dari teknologi kompresi gambar optik yang menghasilkan jumlah terbesar data yang ditransmisikan. dan dapat dikompresi tanpa kehilangan," sambungnya.

Untuk diketahui, saat ini karakteristik kinerja tidak dapat lagi ditingkatkan dengan metode konvensional, karena jalur radio modern berkecepatan tinggi sebenarnya telah mencapai batas Shannon (tingkat maksimum, di mana data dapat ditransmisikan melalui saluran komunikasi untuk tingkat kebisingan tertentu), sebut Roscosmos.