Buat Ridwan Kamil yang Mau <i>Nyapres</i>, Pengamat Bilang Coba PDKT 4 Parpol Ini
Ridwan Kamil menemani Presiden Jokowi di Bandung (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

Bagikan:

JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) lagi-lagi secara gamblang menyatakan kesiapannya untuk maju pada Pilpres 2024. Kali ini ia proklamirkan kesiapannya di Bali.

Belakangan, Ridwan Kamil juga mendapatkan dukungan dari kelompok masyarakat. Seperti, Angkatan Muda Siliwangi (AMS) yang telah mendeklarasikan dukungan.

Pengamat Politik Citra Institute Yusa Farchan, mengungkapkan kendala utama dalam persiapan Ridwan Kamil untuk maju Pilpres 2024. Yakni, pada kendaraan politik atau dukungan parpol.

Pasalnya, kata dia, dari 9 parpol yang memiliki kursi di parlemen, ada beberapa parpol yang berkepentingan memajukan kadernya sendiri sebagai capres-cawapres yakni PDIP, Gerindra, Demokrat, Golkar, dan PKB. Karenanya, Yusa mengusulkan RK untuk fokus mendekati 4 parpol lainnya.

"Jadi, saya kira Kang Emil bisa lebih fokus menggarap partai-partai lainnya seperti NasDem, PKS, PAN, dan PPP," kata Yusa, Rabu, 19 Januari.

Sehingga, lanjutnya, RK tinggal bekerja untuk meyakinkan partai-partai tersebut dengan program-program populis yang visioner ke depan. Paling tidak, menurut Yusa, RK punya modal politik dasar yaitu pengalamannya di pemerintahan baik sebagai gubernur maupun wali kota yang cemerlang dalam mengelola pemerintahan daerah.

Yusa menilai, adanya deklarasi kelompok masyarakat menggambarkan bahwa dukungan akar rumput yang riil.

"Ini penting untuk menjaga keberlangsungan proses rekonsolidasi demokrasi berbasis partisipasi politik yang luas dari warga negara," katanya.

Namun soal peluang menjadi capres, Yusa mengatakan, RK tetap butuh effort atau upaya yang kuat di tengah bursa persaingan capres yang sangat kompetitif. Sebab, peluang menggunakan pintu perseorangan atau calon independen, masih harus menunggu Mahkamah Konstitusi (MK) bisa mengabulkan gugatan presidential threshold 0 persen, yang mana peluangnya cukup kecil.

"Meskipun kemungkinan sebagai capres tetap ada, tetapi dengan berbagai pertimbangan dan variabel kemenangan yang ada, lebih pas kalau Kang RK cawapres dulu. Saya kira masa depan politik RK kan masih panjang," pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akhirnya terbuka ketika ditanya apakah siap maju dalam Pilpres 2024. Ia mengakui sudah siap secara lahir dan batin.

"Lahir batin sudah siap, tinggal masalah warna (partai) apa saya kabari nanti," kata Ridwan Kamil di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Selasa, 18 Januari, malam.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan belum menentukan partai mana yang akan digandengnya sebagai kendaraan pada Pilpres 2024. Ia mengaku masih memilih partai yang sesuai keyakinannya, yakni yang konsisten memperjuangkan nilai-nilai Pancasila.

"Saya sudah sampaikan tahun ini, mungkin akan berikhtiar sesuai dengan keyakinan saya. Dan yang saya pegang adalah pasti yang sangat konsisten yang memperjuangkan Pancasila," jelasnya.