Lewat Jajak Pendapat <i>Online</i>, Anak Panda Raksasa Pertama yang Lahir di Singapura Dinamai Le Le
Anak panda raksasa Le Le bersama sang induk Jia Jia Instagram @mandaiwildlifereserve

Bagikan:

JAKARTA - Setelah melalui proses pemilihan umum, anak panda raksasa pertama yang lahir di Singapura diberikan nama Le Le, sesuai suara terbanyak yang diterima.

Lahir dari pasangan panda raksasa bernama Kai Kai dan Jia, anak panda ini resmi menyandang nama Le Le setelah hasil pemilihannya diumumkan pada Rabu 29 Desember. Anak itu lahir pada pagi hari 14 Agustus lalu, sembilan tahun setelah orang tua pertama kali Kai Kai dan Jia Jia tiba di Singapura.

Nama pemenang, Le Le (叻叻), mengumpulkan lebih dari 31.000 suara. Secara keseluruhan, lebih dari 64.000 suara berhasil dikumpulkan dalam jajak pendapat online yang diadakan dari 3 November hingga 7 Nov untuk memutuskan nama panda raksasa pertama yang lahir di Singapura.

Kata 'le' berasal dari 'Shi Le Po', yang merupakan nama China kuno untuk Singapura dan digunakan sejak negara itu dimulai sebagai pelabuhan perdagangan, kata Mandai Wildlife Group dalam siaran pers.

Istilah ini juga merupakan transliterasi istilah Melayu 'Selat', yang berarti Selat, menunjukkan lokasi geografis Singapura, tambahnya.

Nama lain yang terpilih untuk pemungutan suara adalah Hong Hong (宏宏), Xin Le (新乐), Xin Yang (新 阳) dan Xin Yuan (新 缘).

Pengunjung yang datang ke Sungai Wonders akan dapat mengunjungi Le Le di kamar nursery front-fronted baru di hutan Panda raksasa dari Kamis, sebut Mandai Wildlife Group

panda raksasa jia jia dan le le
Anak panda raksasa Le Le bersama sang induk Jia Jia. (Instagram/@mandaiwildlifereserve)

Waktu menonton dijadwalkan sekitar pukul 10.30 pagi dan 3.30 sore waktu setempat setiap hari, karena ini mencerminkan rutinitas Jia Jia dan Le Le.

"Periode menonton ini bertepatan dengan sesi makan dan olahraga Jia Jia, ketika dia merasa nyaman untuk meninggalkan Le Le Le sendiri," kata kelompok itu dalam siaran pers, mengutip CNA 29 Desember.

"Setiap waktu menonton, yang berkisar antara 20 dan 30 menit, dapat bervariasi tergantung pada tingkat kenyamanan ibu dan anak laki-laki, dan akan ditinjau dan disesuaikan selama beberapa minggu ke depan."

"Kami sangat senang bahwa anak panda kami sekarang memiliki nama, dan yang dengan bangga mengindikasikan kota kelahirannya," ujar Dr. Cheng Wen-Haur, salah satu wakil CEO Mandai Wildlife Group.

Pengumuman nama ini dilakukan oleh Wakil Perdana Menteri Singapura Heng Swee Keat dan Wakil Perdana Menteri Dewan Negara China Han Zheng, pada upacara virtual setelah rapat Dewan Kerjasama Bilateral (JCBC) antara Singapura dan Cina.

Dalam opini yang diterbitkan di Lianhe Zaobao pada Hari Selasa menjelang pertemuan JCBC tahunan, Heng menyebut kelahiran Cub Panda "sebuah kesempatan yang menggembirakan" dan simbol persahabatan antara Singapura dan China.

Untuk diketahui, panda raksasa terkenal sulit untuk berkembang biak. Panda betina hanya berovulasi setahun sekali dan puncak kesuburan mereka selama 24 jam hingga 36 jam. Sebelum kelahiran anak panda yang sudah lama ditunggu-tunggu, ada upaya tahunan untuk mendorong Kai Kai dan Jia Jia sejak 2015.

Sementara, Kai kai dan Jia Jia, yang berusia 14 dan 13 tahun pada Bulan September tahun ini, berada di Singapura pada pinjaman 10 tahun dari China, yang akan berakhir tahun depan.

Mandai Wildlife Group mengatakan, pihaknya dalam pembicaraan dengan Pemerintah China untuk memperpanjang masa peminjaman Kai Kai dan Jia Jia untuk tetap di Singapura selepas tahun 2022.